Menyusul Indra Kenz yang lebih dulu mendekam di tahanan. Doni Salmanan kini juga harus menghadapi ancaman hukuman yang sama yaitu dimiskinkan karena terlibat kasus pencucian uang dan investasi bodong binnary option, Quotex. Ini berarti semua asetnya akan disita oleh polisi. Sejauh ini, polisi baru menyita aset bergerak dan tidak bergerak total senilai Rp 532 miliar.
Senin (14/3) lalu, polisi mulai memindahkan isi garasi Doni ke Bareskrim Polri dan menyegel rumah mewah di bilangan Soreang, Bandung, Jawa Barat. Kombes Gatot Repli Handoko, Kabag Humas Divisi Humas Polri membeberkan harta Doni Salmanan yang disita, diantaranya:
“1 unit rumah di wilayah Soreang, 1 rumah di Kota Bandung, 1 mobil Porsche, dua Honda CRV, 1 Fortuner, 2 unit Kawasaki Ninja, 1 unit motor BMW, 1 unit Ducati Super Legera, 5 unit motor Yamaha Gir, 1 unit kendaraan bermotor KTM, 1 unit motor MSI, 1 buah laptop Macbook Pro, 1 buku tabungan atas nama Doni Salmanan, 2 buku tabungan atas nama Dinan Nurfajrina, 1 buah kartu debit, 4 pasang sepatu mewah, 1 jam tangan Hermes, 11 pakaian mewah, 20 buku trading, dan 3 buah CPU.”
| Baca juga: 3 Fakta Grace Tahir, Crazy Rich Glodok yang Sindir Indra Kenz
Menurutnya, jumlah ini akan terus berlanjut karena polisi masih melakukan tracing terhadap aset kasus Doni Salmanan. Selain benda bergerak dan tidak bergerak, polisi juga menyita aset digitalnya berupa akun YouTube King Salmanan, dua akun email yang mengarah ke media sosial dan akun Quotex.
Menghadapi ancaman dimiskinkan, Doni melalui pengacaranya, Ikbar Firdaus, mengatakan ingin lebih mendekatkan diri pada Tuhan. “Alhamdulillah (keadaannya) sehat, sampai saat ini saya belum mendengar keluhan dari beliau, cuman ada beberapa permintaan. Beliau saat ini ingin lebih mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wata’ala makanya minta dikirimkan alat ibadah yang baru,” ujar kuasa hukumnya. *bbs
 lalu, polisi mulai memindahkan isi garasi kasus Doni Salmanan ke Bareskrim Polri dan menyegel rumah mewah di bilangan Soreang.){kind=link}