Keputusan Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, untuk mundur dari anggota senior Royal Family memang sudah disetujui oleh Ratu Elizabeth, Senin (13/1) kemarin. Namun, apa sebenarnya alasan mereka melakukan itu, hingga kini tidak diketahui secara pasti.
Orang-orang terdekat Royal Family menduga setidaknya ada empat hal yang membuat Harry dan Meghan memilih mundur:
1. Baper Gara-Gara tak Diajak Foto
Awal Januari lalu, Ratu Elizabeth memberikan ucapan Selamat Tahun Baru kepada rakyat Inggris. Bersama dengan ucapan tersebut, dia mengunggah fotonya dengan tiga penerus takhta: Pangeran Charles, Pangeran William, dan Pangeran George.
| Baca juga: Intip Tempat Ngumpet Meghan-Harry Bernilai Ratusan Miliar di Kanada
Pangeran Harry tidak terlihat dalam frame tersebut. Dilansir dari The Times, Duke of Sussex kabarnya merasa kecewa, karena tidak diajak berfoto.
“The Times memahami Duke dan Duchess of Sussex kecewa dengan dirilisnya foto suksesi (ratu dan para ahli warisnya). Ia melihat itu sebagai tanda kalau mereka dikucilkan dari kehidupan Kerajaan,” tulis The Times seperti dikutip dari Daily Mirror.
Bukan hanya itu, ketika Ratu menyampaikan pesan Selamat Natal, foto keluarga Sussex juga tak berada di meja pemimpin Monarki Inggris tersebut. Kabarnya hal tersebut juga jadi satu dari banyak alasan mereka memilih ‘cabut’ dari anggota senior Royal Family.
2. Ingin Mandiri secara Finansial
Dalam pernyataan yang dituliskan oleh Duke dan Duchess of Sussex di Instagram, mereka mengatakan bahwa salah satu alasan mundur adalah agar bisa mandiri secara finansial.
“Kami berniat mundur sebagai anggota ‘senior’ Royal Family dan bekerja agar mandiri secara finansial, sambil terus sepenuhnya mendukung Yang Mulia Ratu,” tulis Meghan dan Pangeran Harry di Instagram.
| Baca juga: Oops! 10 Momen Meghan Markle Terciduk Melanggar Protokol Kerajaan
Dilansir dari Business Insider, The Sun dan Time, total kekayaan Pangeran Harry dan Meghan mencapai USD30 juta (sekitar Rp410,5 miliar). Jumlah tersebut didapat dari kekayaan bersih Meghan sebesar USD5 juta (Rp 68,4 miliar) dari karier aktingnya. Sisanya USD25 juta (Rp342 miliar) milik Pangeran Harry yang bersumber dari warisan Putri Diana dan tunjangan tahunan dari Pangeran Charles.
3. Serangan Media yang tak Berkesudahan
Tak bisa dipungkiri, sejak mengumumkan pertunangannya dengan Pangeran Harry, Meghan Markle tak henti-hentinya jadi sorotan. Bahkan kehidupan pribadi serta konflik Meghan dengan ayahnya jadi konsumsi publik.
Duchess of Sussex terus menerus ‘diserang’. Hingga akhirnya Pangeran Harry mengambil tindakan tegas dan menuntut beberapa media Inggris, karena menerbitkan surat pribadi Meghan kepada publik.
“Isi dari surat pribadi yang dirilis secara tidak sah dengan sengaja ingin merusak dan memanipulasi kalian, para pembaca dan lebih lanjut memiliki agenda untuk memecah belah. Selain itu, mereka juga dengan sengaja menyesatkan kalian dengan menghilangkan beberapa paragraf, kalimat tertentu dan bahkan sebuah kata untuk menutupi kebohongan yang telah mereka susun selama satu tahun,” begitu bunyi pernyataan Pangeran Harry yang diunggah di website sussexofficial.uk, pada awal Oktober lalu.
4. Demi Keluarga
Seorang sahabat Pangeran Harry, JJ Chalmers mengungkapkan bahwa keluarga barunya adalah salah satu alasan Duke of Sussex mundur.
“Kupikir keputusan itu diambil, karena baginya yang terpenting adalah untuk melindungi keluarganya. Karena itu adalah aturan nomor satu yang harus dipatuhi bagi seorang ayah dan suami,” kata Chalmers di tengah acara The One Show.
Chalmers menambahkan, Pangeran Harry adalah orang yang memiliki prinsip kuat. Ia tahu kalau ayah Archie itu sudah yakin dengan keputusannya.
“Dia (Pangeran Harry) adalah orang yang memegang prinsip. Karena itu, ketika melihat bagaimana media dan seperti apa orang-orang membicarakannya, dia harus menerangkan kepada anaknya kelak. Dia akan bisa memahami kondisi ini dan bisa menatap buah hatinya dan bilang, ‘Aku telah membuat keputusan yang tepat dan melakukannya dengan benar,” lanjut Chalmers.
| Baca juga: Mundur, Harry-Meghan Langsung ‘Diusir’ dari Ruang Khusus Royal Family
Tak hanya itu, dalam pernyataannya pasangan Sussex juga ingin menghabiskan waktu secara seimbang di Inggris dan Amerika Serikat.
“Keseimbangan geografis ini akan memungkinkan kami untuk membesarkan putra kami dengan tradisi Royal, tempat dia dilahirkan. Tapi kami juga akan memberi ruang untuk fokus pada babak kehidupan selanjutnya, termasuk peluncuran lembaga amal baru kami,” begitu pernyataan mereka di Instagram. (*)