Indro Acungi Jempol untuk Pemain Warkop DKI Reborn

warkop-dki
Foto: Dok. Falcon

Premier film Warkop DKI Reborn baru saja digelar di Jakarta, Sabtu (7/9) lalu. Untuk kali pertama, seluruh pemain dan yang terlibat di film produksi Falcon Pictures itu, nonton bersama.

Ketika dimintai komentar oleh awak media tentang film itu, Indro Warkop tak kuasa menahan tangis. Ia terharu atas totalitas tiga pemeran utamanya, Aliando Syarief (Dono), Adipati Dolken (Kasino), dan Randy Danistha (Indro), pemain keyboard grup band Nidji.

Menurutnya, tiga pemain muda itu mampu menghidupkan Dono, Kasino dan Indro sesuai dengan porsi mereka masing-masing. Akting mereka sontak mengingatkan Indro pada kedua rekannya yang telah tiada.

“Dari awal saya bilang, saya cuma ingin meneruskan karakter dan
gesture, bukan kemiripan. Saya tidak bisa menjamin logat mereka akan sama. Dari kita bertiga aja, logatnya bisa ganti-ganti cuma saya dan mas Kasino. Mas Dono sama sekali enggak bisa,” kata Indro.

warkop-dki-1
Foto: Dok. Falcon

Indro bahkan mengharapkan pemeran Warkop bisa seperti James Bond. Meski James Bond sudah diperankan beberapa aktor, namun karakter utama dari James Bond tidak hilang.

“Dia itu smart, flamboyan dan yang pasti jagoan. Hampir 60 sampai 70
persen karakter itu tidak hilang siapapun yang memerankannya. Itu yang saya inginkan di Warkop dan saya melihat itu dari Aliando, Adipati dan Randy,” pujinya.

Pria berusia 61 tahun ini mengaku sangat puas dengan keseluruhan film tersebut. Ukuran kebahagiaan itu menurut Indro adalah ketika anak-anak almarhum Dono dan Kasino, atau yang disebut Lembaga Warkop tersebut bisa tertawa.

“Ini juga saya dedikasikan untuk mereka. Saya ingin Warkop dilestarikan dan menjadi legenda dalam jaman apapun juga. Yang membuat saya terharu, mereka bilang, ini lebih bagus dari yang pertama. Saya ingin membuktikan bahwa orang tua mereka adalah pahlawan dan sang legenda,” kata Indro dengan suara serak.

Warkop-dki-2
Foto: Agnes/Nyata

Indro juga memuji chemistry ketiganya. Itu karena sebelum mulai syuting, mereka sudah cukup lama bersama-sama. Padahal, awalnya Indro sempat berpikir akan kesulitan mengarahkan pemain-pemain muda.

“Selama 35 hari kami di Maroko bersama. Itu membuat ikatan chemistry mereka makin kuat. Saya awalnya sempat under estimate, waduh dapat anak muda, mereka nonton Warkop enggak nih? Ternyata, ketika bertemu saya, 50 persen mereka udah jadi,” kata Indro yang berperan sebagai konsultan karakter di film itu. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here