Baim Wong mengungkap alasan, yang membuatnya mantap meminang Paula Verhoeven. Disamping parasnya yang menawan, Baim menyebut Paula sebagai sosok yang rendah hati.
”Yang bikin mantap itu, dengan kecantikan dia seperti itu tidak membuat dirinya sombong. Dengan lingkungan seperti itu, dengan pekerjaan seperti itu, tidak membuat dia salah arah,” ujar Baim.
Karena itu Baim sempat diingatkan teman-temannya, untuk tidak main-main dengan Paula. ”Jadi, saya diwanti-wanti sama temen-temen, jangan aneh-aneh dengan Paula,” kata Baim Wong.
Baca juga: Ngebet Nikah, Berikut Romantisnya Baim Wong dan Paula Verhoeven
Menurut Baim, kehadiran Paula di kehidupannya adalah buah dari doa yang dia panjatkan selama ini. Bukan hanya cantik, Paula juga mau diajak sama-sama beribadah.
”Dia orangnya cantik, dia bisa dipercaya. Dia bisa dibimbing, dalam arti kita semua pasti mau punya istri solehah. Misalkan belum ada arah ke sana tapi dia bisa dibimbing, itu sangat indah sekali buat saya,” ujarnya.
“Alhamdulillah ketika ke rumah saya, dia jarang sekali lewatkan (salat) lima waktu. Dia puasa, saya juga puasa Senin Kamis. Dia salat di masjid, saya juga ke masjid,” sambung Baim.
Baca juga: Sudah Pilih-pilih Dekor, Baim Wong Majukan Jadwal Lamaran?
Sementara itu, Paula mengaku sebenarnya tak mempunyai target kapan akan menikah. Tapi setelah pacaran dengan Baim, pikirannya berubah. Paula merasa Baim adalah sosok laki-laki yang selama ini dicarinya.
Menurut Paula, Baim adalah sosok yang dewasa, pekerja keras, tidak suka macam-macam dan religius.
”Aku ingin punya suami yang bisa jadi imam. Selama ini selalu ketemu beda agama. Ketemu Baim, cocok,” kata Paula yang mendampingi Baim.
Baca juga: Demi Bersahabat dengan Alam, Ratusan Bocah Rela Jadi Petualang
Paula mengaku, tidak peduli masa lalu Baim. ”Kalau ditanya kenapa? Awalnya sempat ragu. Tapi dalam doa aku tiap hari, kalau memang dia yang terbaik buat aku dan agama aku, pasti dikasih keyakinan. Berjalannya waktu keyakinan itu terus bertambah,” ucap Paula.
Paula yakin Baim adalah jodoh yang dikirimkan Tuhan untuk dirinya. ”Aku setiap berdoa, kalau memang itu jodoh aku ya setiap hari (minta) dikasih keyakinan saja. Akhirnya makin hari makin yakin jadi ya sudah,” ujarnya.•kri/dro/rez