Aktivitas padat terkadang membuat sebagian orang lupa minum air putih. Oleh karena itu, kehadiran botol minum atau tumbler sangat membantu kita tetap terhidrasi. Namun, tidak semua botol baik dan sehat untuk digunakan.
“Karena itu pilih botol minum atau tumbler yang ramah lingkungan, dimana botol minum ini dapat digunakan berulang kali. Sehingga, tidak akan menambah jumlah sampah akibat penggunaan wadah minum,” kata Rahmi Maulida, Marketing & Communication Lead dari salah satu brand tumbler di Indonesia.
Selain itu, lanjut Rahmi, tumbler harus bebas dari Bisphonel A (BPA) yang merupakan bahan kimia pembuatan plastik polikarbonat dan resin epoksi.
Mengutip dari UC San Dirgo Health, BPA atau bisphenol A adalah salah satu dari banyak bahan kimia yang terkenal sebagai pengganggu endokrin dan dikaitkan dengan masalah perkembangan, reproduksi, otak, kekebalan tubuh, serta lainnya.
“Periksa juga material botol minum sesuai dengan kebutuhan Kita. Ada yang terbuat dari stainless, plastik, dan kaca. Setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, baik dari segi kekuatan, ketahanan, kemudahan perawatan, maupun kesehatan,” jelas Rahmi.
| Baca Juga: Awas! Thailand Temukan Residu Kimia pada Anggur Shine Muscat
Plastik misalnya. Bahan itu paling umum digunakan untuk botol minum karena murah, ringan, dan mudah dibentuk. Namun mudah bocor, retak, atau air mudah berubah warna jika terkena panas atau cairan asam. Bahkan plastik juga dapat mengandung BPA yang berbahaya.
Oleh karena itu, pilihlah botol minum yang mencantumkan label BPA-Free. Label itu bisa dilihat di bawah botol minum plastik.
Sebisa mungkin hindari botol minum dengan tanda nomor 7 karena BPA yang terkandung di dalamnya bisa larut yang dapat membahayakan kesehatan.
Sedangkan penggunaan tumbler berbahan kaca, menurut Rahmi, aman dan higienis. Sebab, tidak mengandung bahan kimia dan tidak menimbulkan bau atau rasa pada minuman.
| Baca Juga: Cepat Bikin Langsing, Diet Kopi Americano Apa Benar Efektif?
“Namun, kaca mudah pecah, berat, dan tidak dapat menjaga suhu minuman dengan baik. Oleh karena itu, pilihlah botol minum kaca yang dilapisi dengan silikon atau karet untuk melindungi dari benturan,” terangnya.
Adapun Stainless steel adalah bahan yang kuat, tahan karat, dan tahan lama untuk tumbler, karena dapat menjaga suhu minuman panas atau dingin dengan baik.
“Stainless steel juga tidak mengandung BPA dan tidak menimbulkan bau atau rasa pada minuman. Namun, stainless steel juga mudah tergores, berat, dan sulit dibersihkan. Oleh karena itu, pilihlah tumbler stainless steel yang memiliki lapisan anti gores dan anti slip,” ujar Rahmi.
Saat ini juga banyak orang yang menyukai tumbler yang bisa tahan panas dan dingin dalam kurun waktu yang lama. Tumbler tahan panas dan dingin sangat berguna terlebih bagi Anda yang sedang bepergian. (*)