ARMY Buat Petisi, Desak CEO ADOR Tinggalkan HYBE

CEO Ador Min Hee Jin menangis dalam konferensi pers di Korea Press Center, Seoul. (Foto: Yonhap)
CEO Ador Min Hee Jin menangis dalam konferensi pers di Korea Press Center, Seoul. (Foto: Yonhap)

Lebih dari 49 ribu orang telah mengisi petisi tuntutan CEO Ador, Min Hee Jin untuk meninggalkan Hybe, yang merupakan perusahaan induk Ador.

Mayoritas pengisi petisi online tersebut diyakini merupakan para ARMY, julukan penggemar raksasa K-pop BTS, band yang diproduseri oleh agensi BigHit Music, yang juga berada di bawah naungan Hybe.

Bertajuk “MIN HEE JIN Tinggalkan Perusahaan HYBE,” petisi tersebut diketahui dimulai oleh sebuah akun bernama ARMY Forever di laman change.org. Petisi itu dimulai sejak 27 Mei, beberapa minggu setelah Min Hee Jin dilaporkan Hybe ke polisi atas pelanggaran kepercayaan, tepatnya pada 27 April.

Min disebut berusaha merebut Ador dari perusahaan induknya tersebut, dengan membawa serta grup K-pop populer NewsJeans.

| BACA JUGA : BTS Ajak ARMY Bernostalgia dalam Bang Bang Con 2024

Selain itu, nama akun pemilik petisi membuat orang-orang meyakini, bahwa petisi tersebut dipelopori oleh para ARMY. Hingga Minggu (9/6) sore, sebanyak 49.016 orang terpantau telah mengisi petisi tersebut.

Sementara itu, Min membantah tuduhan yang dilontarkan Hybe. Kedua pihak juga diketahui saling melemparkan kecaman atas berbagai masalah seperti plagiarism dan penggelapan.

Permainan saling menyalahkan antar petinggi perusahaan yang tak ada habisnya itu pun pada gilirannya berdampak pada beberapa artis Hybe. Seperti BTS yang akhirnya terperosok dalam rumor manipulasi grafik.

Sementara itu, ARMY Forever memulai petisi untuk mengirimkan pesan ke Hybe. Mereka mendesak perusahaan tersebut untuk mengambil tindakan yang tepat.

“Min Hee Jin diduga membayar media/reporter dan bekerja dengan Maccoll Consulting seperti yang diberitakan, untuk menyebarkan informasi yang salah tentang HYBE dan grup saingan HYBE dengan BTS, ILLIT dan Le Sserafim menjadi yang terdepan, untuk membuat kontrak grupnya (NewJeans) dibubarkan dengan menekan HYBE melalui penurunan nilai,” bunyi pesan ARMY Forever.

| BACA JUGA : ARMY Bersiap! Jin BTS Selesai Wamil Bulan Depan

“Perilaku ini bukan hanya tidak profesional namun juga berbahaya, menciptakan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki dengan menciptakan lingkungan tak bersahabat bagi mereka yang menjadi target di bawah satu atap… Saya mendorong Anda untuk menyelidiki klaim ini secara menyeluruh dan mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah pelecehan lebih lanjut dan penyebaran informasi yang salah,” sambung pesan tersebut.

Ini bukan kali pertama para penggemar BTS melakukan aksi kolektif untuk melindungi idola mereka. Pada Mei lalu, para penggemar ini bahkan memasang pengumuman berbayar di koran.

Hal itu mereka lakukan untuk meminta Kepala Komisaris Hybe Bang Si Hyuk dan CEO Park Ji Won berhenti bersembunyi di balik BTS untuk melindungi perusahaan, di tengah perseteruan Hybe dan Ador.

| BACA JUGA : Antusias ARMY Kunjungi BTS Pop-Up: Monochrome Korea, Kini Hadir di Jakarta

Mereka juga meminta HYBE untuk mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang melakukan serangan sembarangan yang menargetkan BTS. Mereka menekankan, bahwa mereka adalah pendukung BTS yang sebenarnya, bukan HYBE.

Saat ini, seluruh idola mereka, Jin, RM, Suga, j-hope, V, Jimin, dan Jungkook  sedang menjalani wajib militer. Pada 12 Juni besok anggota tertua BTS, Jin, akan kembali ke kehidupan sipilnya. Ia akan berpartisipasi dalam acara penggemar bertajuk FESTA 2024, yang dijadwalkan pada 13 Juni di Kompleks Olahraga Jamsil di tenggara Seoul. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here