Musisi Anji kembali menuai kontroversi setelah membagikan dukungan seorang publik figur yang tidak mempercayai bahaya virus Covid-19. Keduanya satu suara dan menuding bahwa pandemi Covid-19 saat ini terlalu dibesar-besarkan. Banyak yang berspekulasi kalau artis itu adalah Rina Nose.
Pelantun Dia itu mengunggah tangkapan layar dari direct message (DM) di Instagram-nya. Dalam pesan tersebut, sang publik figur mengatakan kalau saat ini corona seolah menjelma menjadi kepercayaan baru yang haram untuk dibantah.
“Setiap kali ada opini yang terasa asing (tidak mengikuti pendapat umum) tentang covid, selalu saja ada yang marah dan merasa tersakiti,” kata sang pengirim pesan.
Publik figur tersebut juga mengatakan kalau dirinya masih belum berani mengungkap pendapatnya itu kepada publik. Ia mengaku masih terlalu pengecut untuk bersuara.
| Baca juga: Curhat Anji soal Video Viral Dangdutan di Wisma Atlet
Anji pun mengungkap kalau DM tersebut datang dari seorang artis terkenal. Tak main-main, artis tersebut memiliki lebih dari 19 juta pengikut.
“Seorang artis dengan lebih dari 19M follower mengatakan ini pada saya. Ada beberapa banyak lainnya juga. Orang tidak bersuara, karena takut/malas diserang oleh arus besar yang berbeda pendapat,” tulis Anji dalam kolom caption.
Laki-laki 41 tahun itu kembali memberikan pembelaannya dan mengatakan kalau seharusnya orang-orang lebih bisa menerima perbedaan pendapat. “Seberapa pun menyebalkannya, orang-orang harus berani menerima perbedaan pendapat. Karena terkadang, diam bukan jawaban,” pungkasnya.
Terang saja, postingan Anji itu membuat banyak pihak geram. Bahkan, tidak sedikit yang mencari tahu sosok artis yang memberikan dukungan secara diam-diam itu.
Warganet berspekulasi kalau sosok artis yang satu suara dengan Anji itu adalah Rina Nose. Sejumlah unggahan Rina pun langsung digeruduk warganet. Fotonya saat memakai kaos ‘I believe in Siti Fadilah’ pun banjir komentar.
Bersama foto tersebut, Rina menuliskan agar publik berhati-hati dalam menyerap informasi. Karena jika menyerap info yang salah, maka mereka bisa tersejrumus.
“Jika tidak hati-hati dalam menyerap informasi dan tidak melatih pikiran kritis, kamu bisa dengan mudah membenci sang pejuang dan mengagumi mati-matian sang penjajah. #TrueNormal,” tulis Rina.
| Baca juga: Soal Sindiran Minta Lagu Harga Teman, Anji: Bukan Menuju Satu Orang
Usut punya usut, kaos tersebut banyak dikenakan oleh mereka yang mendukung pendapat mantan Menteri Kesehatan Indonesia, Siti Fadilah. Dalam wawancaranya bersama Deddy Corbuzier, Siti mengatakan kalau pandemi Covid-19 sama dengan flu burung yang tidak terlalu berbahaya.
Bahkan ia mengklaim kalau dirinya berhasil menghentikan flu burung tanpa vaksin. Siti mengatakan kalau virus flu burung tidak menular, dan ia berhasil menghentikannya dengan strategi politik.
Terang saja, ungkapan kekecewaan memenuhi kolom komentar Rina. Mereka pun memperingatkan Rina kalau Covid-19 memang sangat berbahaya. “@rinanose16 masih DM an sama mas @duniamanji ??” sindir seorang netter.
“Halo, kak Rina. Ini kali pertama saya meninggalkan komentar di postingan Indonesian artist. Kak Rina mungkin sudah tau kalau banyak publik yang sedang membicarakan kak Rina karena kontra dengan pendapat Covid-19. Saya hargai, semua orang punya pro dan kontra dengan berita. Kalau kakak kontra dengan pemberitaan mengenai Covid-19, itu hak kakak dan orang2 yang sepemahaman. Tapi tolong jangan dihiraukan apalagi dianggap remeh. But seriously, Covid-19 memang seberbahaya itu,” sesal warganet lainnya. (*)