Sunscreen atau tabir surya, penting digunakan untuk melindungi tubuh dari dampak buruk sinar UV matahari. Akan tetapi, informasi yang kurang tepat mengenai sunscreen, menyebabkan penggunaannya tidak bekerja secara optimal.
Simak yuk beberapa hal yang hanya mitos pada tabir surya, agar kamu dapat memanfaatkan tabir surya secara tepat dan maksimal!
1. Menyebabkan jerawat
Tidak semua sunscreen atau tabir surya dapat menimbulkan jerawat. Seringkali jerawat muncul karena wajah tidak dibersihkan secara maksimal. Namun terkadang, ada beberapa sunscreen yang memiliki kandungan berat, dan tidak disarankan untuk kulit sensitif dan berminyak.
Untuk itu, gunakan tabir surya yang memiliki bahan dasar ringan seperti water based dan non comedogenic. Hal itu dapat mengurangi resiko tersumbatnya pori-pori kulit yang menyebabkan jerawat.
Baca juga: Girls, Coba Yuk Pakai 5 Produk Perawatan Wajah dengan Pasanganmu!
2. Tak perlu dipakai saat tak terkena matahari
Kegunaan tabir surya adalah untuk melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB. Perlu diketahui, jika sinar UVA mampu menembus pakaian, awan dan kaca. Jadi meskipun kita sedang berada dalam ruangan, ada kemungkinan sinar tersebut akan tetap menembus kulit.
Untuk itu, meski cuaca sedang tak panas atau mendung, tetap gunakan tabir surya untuk melindungi kulit. Jika kamu sedang didalam rumah, tabir surya dengan SPF rendah seperti SPF 15, dapat digunakan secara rutin.
3. Kulit gelap tak perlu tabir surya
Semua warna kulit, tetap membutuhkan tabir surya sebagai perlindungan. Orang dengan kulit gelap, biasanya malah lebih rentan terkena hyperpigmentation yang dapat menimbulkan noda hitam di kulit. Untuk itu tetap gunakan tabir surya agar kulit tidak kusam.
Baca juga: Trend Pakai Face Oil, Apa Saja yang Tak Boleh Dilakukan?
4. Makin tinggi jumlah SPF, makin bagus tingkat perlindungan
Anggapan semakin tinggi tingkat SPF, semakin tinggi melindungi kulit itu tidaklah benar. Tabir surya tidak bisa memberi perlindungan 100% terhadap kulit.
Tabir surya dengan SPF tinggi, sebenarnya hanya memberikan perlindungan yang lebih lama dibanding yang ber-SPF rendah. Oleh karena itu, ada baiknya tabir surya digunakan berkali-kali agar optimal.
5. Menyebabkan white cast
Tidak semua produk tabir surya menyebabkan white cast pada kulit wajah. White cast merupakan istilah untuk residu berwarna putih yang tertinggal di kulit, setelah menggunakan produk yang memiliki kandungan SPF. Temukanlah produk yang sesuai dengan jenis kulitmu, sehingga white cast tak akan muncul.
Baca juga: Simak 5 Tips Agar Lipstik Cantikmu Tetap Awet di Bibir
6. Semua tabir surya dapat melindungi dari UVA dan UVB
Anggapan tersebut tidak benar. Hanya tabir surya dengan tulisan broad spectrum yang mampu melindungi dari sinae UVA dan UVB sekaligus. (*)