Siapa sih, yang nggak tahu Agnes Monica? Penyanyi dengan segudang prestasi dan kesuksesan, baik di Indonesia maupun luar negeri. Bahkan, belum lama ini Agnes bekerjasama dengan perusahaan rekaman Amerika Serikat, untuk menelurkan karya terbarunya.
Kesuksesan yang dimiliki Agnes saat ini, tidak diperolehnya secara instan. Penyanyi 31 tahun itu menceritakan, bahwa dirinya sudah mulai menyanyi sejak usia 3 tahun. Semenjak itu, banyak lika-liku dan jalan panjang yang dilaluinya.
Baca juga : Komentari Bom Surabaya, Agnezmo Ungkap Indahnya Perbedaan
Penyanyi yang pernah berduet dengan Chris Brown ini juga menceritakan, ketika dia mengungkap keinginannya untuk go international, banyak sekali pihak yang mencibir dan meremehkannya. Namun Agnes tetap fokus dengan tujuannya.
Baca juga: Wow! Cinta Laura Ngaku Ingin Gabung Bareng The Avengers
Terlebih dengan maraknya berbagai komentar negatif dari netizen. Penyanyi yang terkenal dengan sebutan Agnezmo ini tidak pernah baper dengan komen negatif. Dia mengibaratkannya dengan prinsip pelari sprint.
“Pelari itu punya satu tujuan, nah di sana kan ada spectators (penonton). Mereka biasanya sorakin atau boo (ejekan). Tapi pelari itu cuma fokus pada satu tujuan yaitu garis finish, so that’s exactly what you have to do in your life,” ucap Agnes dalam konferensi pers sebelum Konser CLEAR Ayo Kita Bisa di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (13/5) kemarin.
Baca juga : Pesan Khusus Prisia Nasution Usai Bom di Tiga Gereja di Surabaya
Pelantun Coke Bottle tersebut memberikan saran, agar menjadikan semua suara-suara negatif itu, sebagai motivasi untuk lebih maju. Dia memberikan perumpamaan seperti jumlah likes dan komentar Instagram.
“Di Instagram itu kan ada likes sama ada comments. Kadang-kadang orang cuma lihat komennya. Komennya ada 5.000, misalnya negatif semua. Tapi yang likes ada 170 ribu, ngapain gue pikirin yang 5.000. Mending ngeliatin yang 170 ribu yang likes. Kalo gak ada yang like ya udah gak papa, so what,” pungkasnya.