Dunia manga berduka atas hilangnya ikon legendaris, Motoo Abiko atau yang lebih dikenal dengan Fujiko A. Fujio, di usianya ke-88 tahun. Dia meninggal pada 7 April 2022 di rumahnya.
Tidak hanya kartun manga Doraemon, dia juga membuat karya segmentasi anak-anak lainnya seperti Ninja Hatori, P-Man, dan Kaibutsu.
Fakta sebagai salah satu manga artis yang paling dicintai di Jepang, Fujiko Fujio juga sempat membuat manga dewasa dengan judul The Laughing Salesman, sebuah thriller psikologis.
| Baca juga: Kenalin Nih, Abubakr Ali. Muslim Pertama yang Jadi Tokoh Utama di Serial Adaptasi Komik
Penulis Serial Kartun Doraemon
Motoo Abiko menemani Hisroshi Fujimoto menulis seri manga legendaris Doraemon. Saat itu keduanya meleburkan nama mereka ke dalam nama pena Fujiko Fujio pada tahun 1951. Namun sayang tak berlangsung lama, Fujimoto meninggal pada tahun 1996.
Sepuluh tahun sebelum Fujimoto meninggal, ternyata keduanya sudah pecah kongsi dan berkarya dengan nama mereka masing-masing.
Warga Jepang Berduka
Kabar meninggalnya seniman manga ini tentu mengejutkan warga Jepang, netizen, dan penggemar Doraemon. Mereka membanjiri media sosial dengan foto sang legend sembari mengakui kehebatannya di dunia manga.
“Kami kehilangan master manga lainnya. Semoga ia beristirahat dalam damai,” ujar salah satu netizen. “Dia benar-benar jenius,” timpal yang lain. “Terimakasih atas kerja kerasmu,” sambung netizen Jepang.
| Baca juga: Perdana! Marvel Rilis Superhero Muslim
Panggilan Darurat Sebelum Meninggal
Kepolisian setempat mengungkap bahwa sebelum kematian, layanan darurat sempat dipanggil dari rumah Abiko, pada pukul 08.40, di Kota Kawasaki. Mereka mengatakan seorang pria telah ambruk di tempat itu.
Ketika bantuan datang, Abiko sudah menghembuskan nafas terakhirnya dan dipastikan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sampai saat ini polisi masih menyelidiki penyebab kematiannya, meski tidak ditemukan luka parah di tubuhnya.
Mengidap Kanker Usus Besar
NHK News mengabarkan, lelaki yang punya pola hidup sehat itu akhirnya tumbang juga. Untuk pertama kalinya, dia didiagnosa mengidap penyakit kanker usus besar pada tahun 2013. Dua tahun kemudian, dia ditemukan pingsan akibat gagal jantung.
| Baca juga: Keren! Agnez Mo Menjelma Jadi Karakter Komik
Berasal dari Keluarga Biksu
Motoo Abiko merupakan anak ke dua dari biarawan kuil bersejarah di wilayah Toyama Tengah. Kehidupannya berubah selepas meninggalnya sang ayah, keluarganya meninggalkan kuil.
Kepada NDTV Fujiko Fujio mengungkap fakta mengejutkan, “Kematian ayah paling mengubah hidup saya. Jika dia tidak meninggal, saya rasa saya akan menjadi biksu.” (*)