T ernyata ada cerita tersendiri, dibalik proses syuting yang dilakukan Aghniny Haque dalam film Pemandi Jenazah (2024). Karena seusai syuting, Aghniny Haque tiba-tiba jatuh sakit, hingga sang ibu terpaksa harus me-ruqyahnya.
Bukan tanpa alasan, jika sang ibu memaksa putrinya agar melakukan itu. Ruqyah dipercaya dapat mengobati penyakit yang diderita Aghniny.
“Aku diruqyah-in sama ibu aku. Gara-gara habis syuting, maklum lah, capek ya. Ibuku percaya ruqyah bukan cuma untuk hal-hal yang kerasukan aja tapi juga untuk kesembuhan, karena waktu itu juga lagi sering pusing,” ujar Aghniny Haque dalam jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (15/2/2024).
| Baca Juga: Amanda Manopo Ngaku Gak Butuh PDKT ke Chicco Kurniawan
Film tersebut memang cukup menguras tenaga Aghniny. Aktris berusia 26 tahun ini berperan sebagai pemandi jenazah. Aghniny harus berakting langsung di liang lahat kuburan asli, hingga harus berteriak-teriak.
“Setelah syuting ini, aku merasakan bagaimana dekatnya menghadapi kematian. Rasanya nggak enak banget jadi pemandi jenazah sampai akhirnya jadi jenazah juga, dipocongin, dan masuk liang kubur tuh nggak enak banget,” ungkap Aghniny.
| Baca Juga: Film Munkar Angkat Urban Legend dari Lamongan
Dan ternyata Aghniny sempat kesulitan untuk melepaskan perannya. Ia merasa sulit kembali menjadi dirinya sendiri.
“Aku pikir itu cuma di set, tapi itu ternyata asli dan rasanya anxious banget. Dan balik lagi diingetin, di dunia ini kita cuma numpang, dan sebaik-baiknya pengingat adalah kematian,” jelas Aghniny.
Beruntung, perlahan-lahan Aghniny mulai dapat melepaskan perannya. Meski tak mudah melakukannya.
“Aku perlu banyak ngobrol sama orang sih, dan aku sekarang sudah mulai menemukan metodenya untuk balik ke Aghniny-nya, dengan sekedar melakukan hal-hal yang aku suka,” bebernya. (*)