Belum selesai kasus pelecehan seksual yang menyeret namanya, kini ada skandal baru yang melibatkan Kris Wu. Selasa (2/11) kemarin, agensi yang menaungi Kris Wu dituntut oleh perusahaan karena dianggap melanggar kontrak.
Nama Kris Wu pun jadi trending topic di jejaring sosial Weibo. Dalam beberapa screenshot dokumen pengadilan yang beredar, tertulis bahwa perusahaan Vatti adalah penggugat dan agensi Kris Wu, Beijing Fanshi Culture Media sebagai tergugat.
Vatti adalah salah satu perusahaan yang merasa dirugikan atas skandal pemerkosaan yang menyeret nama Kris Wu. Dilansir dari Global Times, sebelumnya Kris Wu ditunjuk sebagai juru bicara sekaligus perwakilan visual dari Vatti.
Gara-gara skandal pemerkosaan Kris, Vatti mengalami kerugian finansial yang signifikan. Mereka harus kembali membangun kampanye iklannya dari nol. Namun belum ada informasi lebih lanjut terkait kerugian yang ditanggung oleh Vatti.
Selama beberapa bulan terakhir, Vatti juga sudah meminta kompensasi dari pihak Kris Wu. Namun hingga saat ini, tak kunjung mendapat tanggapan. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk membawa perkara tersebut ke pengadilan.
| Baca juga: Selain Vicki Zhao, 4 Artis ini Juga Terancam ’Hilang’ di China
Penyanyi Kris Wu terancam hukuman mati atas tindak perkosaan dan pelecehan seksual yang dilakukannya. Penyanyi berdarah Kanada-Tiongkok itu pun sudah menerima pasal yang ditimpakan kepadanya. Yaitu perkosaan. Apalagi ini perkosaan di bawah umur dengan ancaman yang lebih berat.
”Perkosaan dan atau pelecehan seksual kepada anak di bawah umur yang belum berusia 14 tahun, hukumannya sama dengan perkosaan di tempat umum atau perkosaan kepada banyak orang. Minimal hukumannya 10 tahun penjara, seumur hidup atau hukuman mati,” kata pengacara Tiongkok Wu Zhiqiang mengutip Hukum Kriminal Artikel 236.
| Baca juga: Kena Pasal Perkosaan, Kris Wu Terancam Hukuman Mati
Kris sendiri sudah ditahan sejak 31 Juli lalu. Meski detail pasal dan tuntutan tidak dijelaskan secara lengkap, namun Kepolisian Chaoyang Beijing yang memproses kasus ini akan memperbarui berita melalui Weibo. Penyidikan dimulai sejak 22 Juli hingga kini terus berlangsung.
Kasus perkosaan yang dilakukan Kris Wu berawal dari laporan mahasiswi bernama Du Meizhu yang mengaku diperkosa ketika berusia 17 tahun. Dia diberi minuman agar mabuk, kemudian dilecehkan secara seksual. Polisi menyebutkan jika tindak pelecehan seksual itu dilakukan tidak hanya kepada Du Meizhu melainkan banyak gadis remaja, mulai tindakan ringan hingga persetubuhan. (*)
