Perseteruan antara netizen yang mengaku fans Leslar (Lesti-Billar) dengan Dewi Perssik nampaknya kian memanas. Para penggemar yang tak terima idolanya dikritik Dewi mulai menyerang pedangdut itu secara terus-terusan.
Dewi Perssik yang memang dikenal sebagai sosok selebriti yang berani dan ceplas-ceplos memilih untuk menyerang balik serangan fans Leslar. Hinaan yang dilontarkan haters selalu merujuk ke ranah pribadi, bahkan status janda Dewi pun turut menjadi bahan bullyan.
“Akhirnya saya live lagi di IG, mereka (yang mengaku fans Leslar, red) bilang begini, ‘Dasar janda tua, hai nenek-nenek Billar enggak mau sama lo, ya. Lo begini begini begini’,” kata Dewi, dilansir dari YouTube SCTV, Senin (24/10) lalu.
Sontak Dewi yang mendengar hal itu langsung naik pitam. Ia pun membalas hinaan itu dengan perkataan pedas pula.
“Heh laler, gue juga nggak mau sama Billar ya,” balasnya dengan nada tinggi.
|Baca Juga: Ramzi Beri Tanggapan Soal Isu Lesti Kejora Dipecat Jadi Juri D’Academy 5
Perseteruan itu bermula ketika Dewi mengkritik keputusan Lesti Kejora yang berdamai dengan Rizky Billar. Menurutnya, keputusan Lesti dinilai terlalu terburu-buru dan bisa menimbulkan persepsi yang salah soal KDRT di masyarakat luas.
“Gue mau kasih tahu sama kalian, nih. Pertimbangannya itu, karena dia itu, Lesti sama Billar itu public figure. Makanya kenapa ada ucapan jangan gegabah. Pertimbangkan matang-matang apa yang sudah dimulai,” imbuhnya.
|Baca Juga: Lesti Kejora Damai dengan Rizky Billar. Psikiater: Bisa Ada KDRT Lagi!
Sebagai public figure dengan jutaan followers, Dewi menuturkan bila keputusan Lesti memiliki potensi untuk banyak ditiru. Bila mudah memaafkan pelaku KDRT, maka bisa saja hal itu dijadikan contoh untuk perempuan-perempuan lain yang juga menjadi korban kekerasan.
“Karena yang namanya public figure, influencer, enggak bisa tinggal bilang, ‘Urus urusan masing-masing terus beres’. Karena apa? Takutnya ditiru oleh fans-nya. Karena masyarakat (yang) punya kondisi yang sama (jadi korban KDRT) itu pasti ada. Faham?,” tegas Dewi.
Pedangdut yang terkenal dengan Goyang Gergajinya itu juga mengingatkan bila KDRT bisa saja terulang kembali di masa yang akan datang.
“Besok-besok kalau ada kejadian yang sama, bahkan mungkin bakal lebih parah, orang-orang pasti enggak bakal peduli. Biar diurusin sama bala-balanya. Jangan pada diam lo, laler-laler,” paparnya.