Kabar mengenai poligami yang dilakukan Ustaz Jefri Al Buchori bikin publik geger. Betapa tidak, hampir satu dekade setelah kematian sang suami, Umi Pipik baru mengungkap fakta tersebut. Lantas apa alasan Umi Pipik baru mengungkap perkara poligami Uje?
Perempuan 43 tahun itu mengatakan ia melakukan khal tersebut demi kedua putrinya, Adiba Khanza dan Ayla Azuhro. Ia tak mau jika kelak anak laki-laki suaminya dari istri yang lain menjalni hubungan dengan Adiba dan Ayla, tanpa mereka tahu sejarah keluarga masing-masing.
“Jadi tujuan saya sekarang membuat ini lebih kepada putra beliau, tujuan saya supaya suatu saat jika anak ini sudah besar lalu tidak sengaja bertemu anak gadis saya, dan mereka menjalin hubungan, tanpa mereka tahu ternyata mereka sedarah,” ungkap Pipik dalam Instagram Story-nya.
Ia menekankan kalau hubungan semacam itu dilarang dalam agama. “Ini yang tidak boleh dalam agama, jadi sekali lagi fokus saya hanya kepada putra almarhum saja,” imbuhnya.
Tak hanya itu, ibunda Abidza Al Ghifari itu juga mengungkap alasan mengapa ia tidak membongkar poligami Uje sejak awal. Pipik mengatakan kalau dulu ketika Uje memutuskan untuk menikah lagi, anak-anak mereka masih kecil.
| Baca juga: Akhirnya Jennifer Dunn Buka-bukaan Soal Pertemuan Pertama dengan Ustaz Jefri Al Buchori
Saat itu Pipik ingin mempertahankan nama baik sang suami. Ia tak ingin hanya karena isu poligami tersebar, maka jamaah akan meninggalkan Uje.
“Kenapa baru sekarang saya membuka ini? Kenapa nggak dari dulu saja? Ada pertimbangan kenapa nggak dulu saja dibuka. Karena saat itu saya tidak mau egois dengan diri saya, saya ingin umat fokus saja dengan dakwah alm. Saya tidak mau umat kecewa dengan poligami beliau lalu membully atau meninggalkan beliau,” paparnya.
| Baca juga: Umi Pipik Bongkar Identitas Istri-istri Ustaz Jefri Al Buchori
“Secara tidak langsung saya menghentikan rezeki beliau, padahal saya masih butuh nafkah beliau karena anak-anak saya masih kecil saat itu. Bagi saya saat itu nggak perlu orang tahu kehidupan rumah tangga beliau, fokus saja dengan dakwah beliau dan nama baik beliau,” pungkasnya. (*)
