Istilah new normal belakangan ini jadi bahan perbincangan. Kata-kata tersebut digunakan untuk gaya hidup baru yang harus dianut masyarakat selama pandemi corona. Beberapa di antaranya adalah menjaga jarak, memakai masker, dan rajin cuci tangan.
Meski mulai sering digaungkan, masih banyak orang yang tidak memahami apa maksud dari new normal. Itu pula yang rupanya terjadi pada aktris Atiqah Hasiholan. Istri Rio Dewanto itu mengaku bingung dengan istilah new normal.
Melalui unggahan di akun di Instagram-nya, Atiqah mengatakan kalau ini bukanlah kondisi ‘normal’. Ia lebih memilih menyebutnya sebagai masa transisi.
“Saya bingung dengan kata New Normal terkait dengan kehidupan bersosial dan kontak fisik terhadap manusia. Jadi ketika pandemi usai, namanya apa? No, this is not normal, this is just a transition untuk kembali ke kehidupan normal,” tulis ibu satu anak itu.
Perempuan 38 tahun itu juga mengatakan kalau pemilihan kata memiliki kaitan erat dengan psikologis manusia. Apalagi di tengah pandemi corona ini. “Normal adalah sesuatu yang menjadi acceptable. Kita masih mau fight-kan ke kehidupan yang dulu?” ujarnya.
| Baca juga: Atiqah Hasiholan ‘Tampar’ Si Tukang Body Shaming
Atiqah menegaskan, dirinya tidak bermaksud mengritik pemerintah. Namun, unggahan Atiqah itu justru menuai banyak hujatan. Tidak sedikit yang menudingnya sebagai penganut konspirasi.
“Yang pada comment saya seolah mengkritik pemerintah coba deh pelajarin, New Normal itu dipakai di seluruh dunia. Bukan, bukan, pasti kalian mau comment saya penganut conspiracy deh. Ilmu saya belum sampai ke situ,” selorohnya.
Ia hanya mempertanyakan soal istilah ‘new normal’. Ia pun mengaku ogah menjalani kondisi ‘normal’ yang seperti ini.
“Saya cuma mempertanyakan kaitan penggunaan kata dengan psikologis manusia. Karena kalo saya, ogah sih Normal kaya gini, saya meyakini ini hanyalah transisi ke kehidupan normal kembali,” tambahnya.
| Baca juga: 2 Rahasia Tampil Cantik dan Sehat Ala Atiqah Hasiholan
Meski sudah menjelaskan secara panjang lebar, masih ada juga yang mengatakan kalau Atiqah tengah mengritisi pemerintah. Ia pun memberi contoh sederhana mengapa ia bingung dengan istilah ‘new normal’.
“Ini ape sih yang masih ngait2in sama pemerintah? Ini hanya KATA, sama aja dari SOCIAL DISTANCING yang kemudian diganti jadi PHYSICAL DISTANCING,” tulisnya.
“Contoh simple, saya enggak mau ketika anak saya tidak dapat memeluk keluarganya atau teman-temannya, dengan penjelasan ‘ini new normal sayang’. Saya lebih memilih untuk bilang ‘sabar ya sayang everything is going back to be normal. This is just transition’,” pungkasnya. (*)