Sudah 17 tahun Ersa Mayori tak bermain sinetron. Kini ibu dua anak itu kembali menekuni dunia akting, karena tertarik dengan cerita yang ditawarkan oleh sutradara Archie Hekagery. Sinetron itu berjudul Keluarga Medsos produksi TVRI.
Keluarga Medsos bercerita tentang sebuah keluarga milenial yang kecanduan gadget. Ditambah segala drama dan kekocakkan, sesuai dengan kehidupan zaman sekarang. Meski dikemas dalam sitkom, namun unsur mendidik tetap ada dalam sinetron ini.
“Kenapa saya mau? Ceritanya lucu, segar. Banyak sentilan, kadang mengena pada diri sendiri,” ujar Ersa di studio TVRI, Kamis (26/4). Ersa sudah menyelesaikan 13 episode, dari 26 episode yang direncanakan.
Baca juga: Rizky Nazar Buka Suara Soal Hubungannya dengan Syifa Hadju
Media sosial sudah menjadi kebutuhan primer manusia zaman now. Facebook, Twitter, Instagram, YouTube membuat dunia semakin luas. Namun juga menjadikan manusia jarang berinteraksi dengan dunia nyata.
“Serial ini, kritik untuk semua orang,” kata Ersa yang berperan sebagai ibu dengan tiga anak yang kecanduan gadget.
Ersa menegaskan, Keluarga Medsos merupakan tontonan yang menarik dan nyentrik untuk keluarga.
“Saya tertarik script-nya, seru banget. Mengangkat keseharian orang zaman sekarang. Semua orang asyik dengan medsos. Bisa membuat tertawa. Oke saya terima, karena sutradaranya juga keren. Bukan sekedar tontonan biasa, bukan hanya tertawa, tetapi bisa mentertawakan diri sendiri,” kata Ersa yang selama ini lebih fokus sebagai presenter.
Baca juga: William dan Kate Middleton Beri Kejutan untuk Meghan Markle
Ersa memiliki dua anak perempuan, Aiska Vairana dan Tallula Malaika. Di rumah, anak bungsunya senang dengan YouTube. Sedangkan si sulung hanya menggunakan medsos sesuai dengan kebutuhannya.
Ersa juga membatasi anak bermain gadget. Ia memiliki cara untuk mendampingi kedua buah hatinya. Yang jelas, dirinya tak boleh kudet alias kurang update untuk urusan teknologi.
Saat membaca script, Ersa mengaku sering tertawa sendiri. “Di lokasi syuting baca script, kadang suka tertawa sendiri. Seperti mentertawakan diri sendiri,” kata istri Otto Satria Jauhari itu.
Meski sudah lama tak bermain sinetron, Ersa tak merasa menemukan kesulitan selama syuting. Ia justru merasa mendapat tantangan, dengan bermain di sinetron komedi.
“Saya butuh waktu untuk meyakinkan diri sendiri. Karena kan ini kembali lagi ritmenya, dari pagi hingga malam lagi. Nih, setiap hari terus menerus ninggalin anak. Selama ini ada pekerjaan saya ke luar kota, tapi saya lebih leluasa. Sekarang kerja sampai malam, besoknya bisa berangkat siang,” ungkap Ersa.
Baca juga: Cerita Masa Lalu Natasha Wilona yang Pernah Tinggal di Gubuk
Sedangkan Helmy Yahya, direktur utama TVRI menyebut program sitkom Keluarga Medsos ini menunjukkan spirit kerja yang terus berubah. Sehingga mampu menjawab tuntutan penonton televisi.
“Kita terus memperbaiki kualitas program acara, sehingga mampu bersaing dengan televisi swasta,” ucap Helmy.
Helmy mengaku, TVRI pernah menghasilkan sejumlah sinteron keluarga seperti Rumah Masa Depan. Ia ingin mengikuti jejak sinetron yang digarap sutradara Dedy Setiadi itu.
“Ini tantangan, TVRI pernah berhasil menayangkan sinetron keluarga yang sangat disukai masyarakat. Saya tak ingin sekedar memberikan tontonan. Kita ingin memberikan pendidikan pada penonton,” ucap Helmy. (*)