Cerai tak membuat hubungan Lucky Hakim dan Tiara Dewi merenggang. Sebaliknya, mereka mengaku berteman baik. Seperti yang terlihat saat keduanya menyambangi Polda Metro Jaya, Rabu (9/1/2019) kemarin.
Kekompakan masih terlihat dari keduanya. Tapi rupanya ada hal yang lebih penting, di balik pertemuan pasangan yang resmi bercerai pada September 2017 itu.
Baca juga: Mensomasi Lucky Hakim, Benarkah Lia Callia Lakukan Itu untuk Sensasi?
Didampingi pengacara Jamal Fakaubun, Lucky dan Tiara ke Polda untuk melaporkan karyawannya, Dini Noviyanti. Laporan dengan nomor TBL/146/I/2019/PMJ/Ditreskrimun itu, terkait dugaan penggelapan dana sebesar Rp 8,8 miliar oleh Dini.
“Uang Rp 8,8 miliar itu digondol, dari yang tadi mau belanja berlian jadinya enggak jadi beli,” kata Lucky.
“Iya, tadi mau belanja berlian. Jadinya enggak jadi. Ya, sangat amat dirugikan kami dengan tindakan Dini ini,” timpal Tiara.
Tindakan nakal Dini, sebenarnya sudah terjadi sejak 2017. Saat itu, keduanya berusaha menyelesaikan dengan cara kekeluargaan. Karena tidak juga ada itikad baik, barulah kini mereka sepakat lapor ke polisi.
“Pertimbangan kita melakukan ini, karena sudah dinasihati tapi dia tidak perbaiki kekhilafannya. Sudah 2 bulan berusaha, tapi tidak ada itikad baik. Ya kalau baik kan temui kami lah. Dia lamar kerjaan, bikin proposal dengan kondisi baik, kenapa sekarang gondol uang orang enggak mau ketemu? Malah pake lawyer. Dia mau damai tapi kok begitu,” ujar Lucky.
Baca juga: Bertahtakan Berlian! Inikah Cincin Pertunangan Syahrini?
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, Lucky dan Tiara tak hanya melaporkan ke polisi. Tapi juga menggelar sayembara untuk meminta pertanggungjawaban Dini.
“Nanti saya sama Tiara juga akan melakukan sayembara jadi buat yang bisa menemukan orang ini saya kasih hadiah Rp 20 juta. Kalau bisa ajak dia silaturahmi dan bawa ke saya, saya kasih Rp 50 juta,” kata Lucky. (*)