Vanessa Angel Jawab Tudingan Terkait Jane Shalimar

vanessa-angel-dan-jane-shalimar
Foto: Sukri/Nyata

Mengenakan pakaian putih, Vanessa Angel duduk di samping kekasihnya, Febri Ardiansyah. Tangannya pun, tak lepas menggandeng lengan pria yang biasa disapa Bibi itu. Selain kekasihnya, hadir pula pihak manajemen, kuasa hukum dan tim, yang menemani Vanessa.

Ya, hampir sepekan kasus dugaan prostitusi online, yang melibatkan Vanessa Angel bergulir. Telah banyak pula statement yang beredar, terlepas hal itu benar atau tidak.

Baca juga: Dituduh Cari Panggung, Jane Shalimar Kecewa dengan Vanessa Angel?

Maka untuk mengimbangi sekaligus meluruskannya, pihak Vanessa mengadakan konferensi pers, pada Rabu (9/1) kemarin di Jakarta. Ada beberapa poin penting yang disampaikan Vanessa, melalui kuasa hukumnya yang baru, Milano. Apa saja itu?

1. Jane Shalimar cari panggung?

Baru-baru ini beredar pernyataan kekecewaan Jane Shalimar, lantaran dituduh memiliki maksud lain saat membantu Vanessa. Kabar ini menjadi hal pertama yang diluruskan, dalam konferensi pers tersebut.

“Terkait pernyataan Jane Shalimar, kami dari pihak manajemen tidak pernah menyatakan bahwa Jane Shalimar mencari panggung. Justru kami berterima kasih atas dukungan yang diberikan pada Vanessa,” kata Milano.

2. Mundurnya Muhammad Zakir Rasyidin sebagai kuasa hukum

“Kedua, terkait penyataan dari kuasa hukum, bahwa klien kami tidak punya etika dalam mengakhiri kerjasama. Kami sudah terlebih dulu menghubungi, ada buktinya,” tambahnya.

3. Tuduhan pada sang manajer

Manajer Vanessa yang bernama Lidya, sempat dikabarkan bersitegang dengan Jane juga Zakir. Milano menyampaikan, pemberitaan-pemberitaan yang tidak kondusif ini lah, yang membuat Lidya ber-statement untuk mengakhiri kuasa hukum dan Jane.

Baca juga: Dua Pengakuan Berbeda Di Balik ‘Kaburnya’ Pengacara Vanessa Angel

Pada kesempatan yang sama itu, Lidya pun turut buka suara, meluruskan apa yang sebenarnya terjadi.

“Pemberitaan ini jangan diteruskan, Vanessa biar cooling down dulu. Saya bilang ke Vanessa, kunci ada di kamu. Kamu cabut kuasa, kita cari kuasa hukum yang baru,” kata Lidya.

“Saya hanya ingin masalah ini tidak panjang, biar jadi ranah hukum,” sambungnya.

Milano menambahkan, kliennya masih dalam kondisi syok. Sehingga ketidakmampuannya untuk menceritakan semua fakta, tidak bisa diartikan bahwa pihaknya menginginkan agar kasus ini terus bergulir.

“Selanjutnya, kami akan mengikuti proses hukum, karena kasusnya masih berjalan di Polda Jawa Timur,” pungkas kuasa hukum Vanessa itu. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here