Sadarkah Anda, seringkali orang menerapkan aturan makan yang keliru. Padahal itu membuat tubuh tidak bisa menyerap nutrisi makanan secara maksimal, meski perut kenyang. Berikut empat aturan makan yang keliru tersebut:
1Konsumsi Buah setelah Makan
Di rumah ataupun saat gathering dan pesta, buah kerap disajikan. Beberapa jenis buah yang sering jadi pilhan adalah jeruk, nanas, pepaya, semangka, melon, pisang, apel, anggur, atau stroberi. Banyak orang mengonsumsi buah tersebut segera setelah mengonsumsi makanan berat. Padahal, cara itu justru membuat tubuh tidak mampu menyerap nutrisi dalam buah secara maksimal. Buah-buahan tersebut mengandung vitamin C. Vitamin ini bisa diserap tubuh secara maksimal bila lambung dalam keadaan kosong. Karena itu mengonsumsinya satu jam sebelum makan atau setelah makan. Aturan ini membuat vitamin C dalam buah diserap tubuh secara maksimal.
Baca Juga: Diet Pisang, Benarkah Melangsingkan?
2Makan Sup dengan Nasi
Di Indonesia, sup biasa dikonsumsi bersama nasi. Memang, kuah sup memudahkan tubuh mencerna makanan. Tapi mengonsumsi sup bersama nasi justru membuat tubuh sibuk mencerna karbo hidrat dari nasi lebih dulu. Akibatnya tubuh tidak menyerap nutrisi dalam sup secara maksimal. Nah agar tidak terjadi hal itu, konsumsilah sup sebagai makanan pembuka kemudian konsumsi nasi dan lauk. Meski begitu, perhatikan juga jenis supnya. Cream soup atau sup krim mengandung tinggi kalori, sehingga perlu diimbangi dengan konsumsi sedikit nasi, dan perbanyak protein.
3Minum Kopi atau Teh Manis
Banyak orang menambahkan gula pada kopi dan teh, untuk menguatkan rasanya. Padahal gula mengandung tinggi kalori, sehingga memicu kegemukan. Risiko itu makin besar, bila teh atau kopi manis diminum sesaat setelah mengonsumsi makanan berat. Nilai kalori yang dihasilkan makin meningkat, karena kalori gula ditambah kalori dari makanan berat.
Nah untuk mengurangi kalori teh atau kopi, tambahkan gula sedikit saja atau bahkan tidak sama sekali. Tapi kalau belum terbiasa tanpa gula, minumlah teh atau kopi dengan sedikit gula sebagai selingan, atau sebagai teman camilan. Waktu mengonsumsinya tiga jam setelah atau sebelum makanan berat. Tapi, pilih camilan rendah kalori.
Baca Juga: 3 Bahaya Teh Hijau yang Kurang Baik Untuk Kesehatan
4Minum Susu setelah Makan
Dalam konsep empat sehat lima sempurna, susu memang dikonsumsi paling akhir. Meski saat ini konsep itu sudah jarang diterapkan, namun masih banyak orang yang minum susu setelah mengonsumsi makanan berat. Padahal itu justru membuat perut terlalu kenyang, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman. Terlalu kenyang juga membuat seseorang tidak ingin makan saat jam makan selanjutnya, sehingga jam makan tidak teratur. Akibatnya, pengeluaran asam lambung juga tidak teratur, sehingga memicu gangguan lambung. Agar terhindar dari hal itu, minumlah susu di antara jam makan, atau tiga jam sebelum atau setelah konsumsi makanan berat. Khusus untuk orang yang obesitas, susu bisa menggantikan makanan berat. Sebab, susu memberikan rasa kenyang lebih lama. Tapi ingat, pilih susu rendah lemak untuk mengurangi obesitas.