Dian Sastrowardoyo yang biasanya berperan protagonis, di film Sri Asih malah sebaliknya. Aktris 40 tahun ini memerankan karakter jahat bernama Dewi Api.
“Rasanya panas aja, bebannya berat juga menjadi sumber kejahatan dari jagat ini. Tetapi, saya bersyukur banget, bisa menjadi bagian ini. Apalagi Sri Asih menjadi film super hero pertama yang directornya perempuan,” ungkap Dian Sastrowardoyo di Gala Premiere film Sri Asih di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan hari ini, Selasa (15/11) lalu.
Dian memang hanya muncul sekitar lima detik saja di film tersebut tanpa dialog. Ia muncul sebagai sosok yang membara dan terang benderang laksana api dan punya misi menghabisi manusia.
Dian mengatakan meskipun dirinya tidak berperan sebagai pemeran utama dalam film Sri Asih, namun ia tetap bersemangat dalam melakoni peran ini. Baginya ini adalah kesempatan yang langka.
“Menurut saya kesempatan saya justru saat ini, walaupun saya jadi pendukung tetapi tetap kesempatan langka yang tidak mungkin saya lewatkan,” tutur Dian.
|Baca Juga: Bye Amanda Manopo! Arya Saloka Pilih Bareng Dian Sastro di Gadis Kretek
Dian menambahkan, dalam sebuah film semua peran sangatlah penting dan menunjang keberhasilan dari film tersebut. Ia menyatakan mendapat peran besar ataupun kecil itu bukanlah masalah. Semua itu tentunya menjadi tanggung jawab bagi seorang aktor dalam menjalankan tugasnya.
Dian menjelaskan seorang aktor tidaklah harus menjadi pemeran utama dalam sebuah film karena seluruh peran sama mulianya.
“Kalau kita dapat tugas menjadi pemeran pendukung saya rasa tugas itu sama mulianya dengan kalau kita kerja keras menjadi pemeran utama. Memang beban dan porsinya berbeda-beda,” kata pemeran Cinta di film Ada Apa Dengan Cinta itu.
Lebih lanjut, Dian menambahkan sama halnya dalam sebuah grup paduan suara, berperan dalam film dibutuhkan ensambel dan kolaborasi dengan seluruh pemain. Tidak peduli pemeran utama maupun pendukung, keduanya tetaplah penting dan saling menunjang.
“Enaknya sebuah proyek dimana kita punya ensambel cast punya peran sama penting. Kan, engga selalu semua itu tentang kita. Yang keren dalam sebuah proyek itu collaboration worksnya diantara semua cast,” terang wanita kelahiran Jakarta 16 Maret 1982 ini.
|Baca Juga: Masa Lalu Terkuak! Benarkah Dian Sastro Pernah Ditolak Duta ‘Sheila On 7’?
Pemeran film Guru Guru Gokil itu juga memuji keberhasilan Pevita Pearce dalam memerankan Sri Asih di film ini.
“Sri Asih telah diperankan oleh Pevita dengan sangat baik. Jadi, apabila kita sebagai pemeran pendukung bisa membantu kinerjanya Pevita, kita juga punya kebanggaan yang sama,” kata Dian.
Disisi lain, Joko Anwar yang ikut jadi sutradara di film ini menyebut di Jagat Bumi langit, setiap karya super hero yang dibuat tidaklah berdiri sendiri melainkan satu kesatuan.
“Jadi karakter yang cuma muncul sebentar di sebuah film bisa jadi nantinya akan jadi besar di film berikutnya. Sama halnya ketika Sri Asih muncul cuma sebentar ibaratnya sekelepetan aja di film Gundala, di sini malah jadi film sendiri. Siapa tahu nanti Dewi Api juga gitu,” terangnya. (nez)