Baru-baru ini, Chris Rock mengatakan bahwa dia pernah punya trauma di masa kecil. Hal itu diungkapnya pada 12 Januari 2022, dua bulan sebelum Academy Awards berlangsung. Melalui acara Fly on The Wall, pria kulit hitam 52 tahun itu menceritakan intimidasi konyol yang dialaminya.
“Intimidasi itu saya alami ketika masih kecil. Saya diangkut ke sekolah dan diintimidasi karena masih kecil dan berkulit hitam. Saya (mendapat) intimidasi ganda,” paparnya kepada Dana Carvey dan David Spade di podcast.
Atas intimidasi yang dialaminya saat itu dia terpaksa mengeluarkan sisi buruknya. “Saya pulang ke rumah, saya memasukkan batu bata ke dalam tas (di antara) buku. Ini seperti cerita legendaris di lingkungan saya. (Kemudian) saya mengayunkan itu dan memukul wajah pria (yang mengintimidasi) itu dengan batu bata dan menginjaknya, (mirip) gaya Joe Pesci, sampai-sampai saya mengira dia akan mati,” imbuh komedian berkulit hitam itu.
| Baca juga: Dendam Will Smith Kepada Chris Rock Akhirnya Terbalaskan
Dengan bantuan terapis, Chris Rock menyadari dampak jangka panjang dari peristiwa tersebut. “Sejak hari itu, seperti yang dikatakan psikiater saya, saya takut untuk marah,” katanya. “Pria yang Anda lihat (sekarang) sangat bersikeras menyenangkan orang lain dan bersikap baik, tak lain karena saya sangat takut dengan kemarahan saya,” tambahnya saat mengenang trauma masa lalunya.
Chris Rock teringat jika terapisnya sangat menginginkan dia sembuh dan bisa mengekspresikan kemarahannya lagi. Sebab, dengan terus-terusan mengizinkan orang lain berbuat buruk kepadanya, dapat mempengaruhi kehidupan sosialnya. Bisa jadi ke depannya dia akan mendapat cemoohan yang lebih hebat oleh teman bahkan kekasihnya.
Dikabarkan oleh People, kini alumni Saturday Night Live mengaku sudah bisa ‘marah’ dan memproses emosinya dengan lebih baik. “Saya tidak takut mengekspresikan perasaan saya (lahi),” katanya. “Sekarang, saya bisa mengatakan, ‘Hei, saya tidak suka apa yang Anda katakan kepada saya,’ tanpa kehilangan akal, tanpa memukul kepala seseorang dengan batu bata.”
| Baca juga: Setelah Puas Gampar Chris Rock, Akhirnya Will Smith Minta Maaf
Melihat latar belakangnya yang pernah mengalami bully-an, Chris terlihat sangat memprihatinkan saat digampar oleh Will Smith, Minggu (27/3) lalu. Dia tidak sadar kalimat leluconnya ‘Jada, aku mencintaimu. H.I. Jane 2, tidak sabar bertemu denganmu’ itu telah menyakiti hati istri Will Smith yang tampak tidak senang dan memutar matanya dari tempat duduknya.
Sehari setelah kejadian itu berlangsung, Will Smith minta maaf kepadanya secara terbuka melalui Instagram. “Saya ingin minta maaf secara terbuka kepada Anda, Chris. Saya telah melewati batas. Saya malu atas tindakan saya yang tidak mencerminkan sosok pria yang saya inginkan. Tidak ada tempat untuk kekerasan di dunia.”
Atas apa yang menimpanya, tidak menutup kemungkinan traumanya di masa lalu akan kembali menghantuinya. Dikabarkan, setelah insiden itu, bahkan Chris Rock tidak bereaksi dan menolak mengajukan tuntutan. (*)
