S empat memilih menjadi produser musik, Andika Naliputra akhirnya kembali ngeband dengan membentuk band yang diberi nama Think A Belle. Band asal Bandung ini kini merilis mini album yang diberi nama ‘Ilusi’. Mini album tersebut berisikan empat track lagu baru yang di kemas dengan musik pop rock era awal tahun 2000- an.
‘Ilusi’ sendiri menceritakan tentang pertemanan, persahabatan dan percintaan. Meski lagu lagu di dalamnya, lebih banyak yang bertemakan cinta. Seperti lagu Dan Tidurlah yang baru saja dirilis video musiknya.
Lagu Dan Tidurlah secara khusus ditujukan bagi pejuang LDR (Long Distance Relationship). Dimana jarak yang memisahkan, seringkali membuat rindu jadi begitu menyiksa. Lagu ini secara tidak sengaja lahir, saat Nunos dan Andika hanya sekedar iseng ngejam di rumah Andika.
“Jadi obat ketika rindu ya tidur. Siapa tahu dengan tidur bisa bermimpi ketemu orang yang dicintai. Lagu ini buat mereka yang tengah menjalani hubungan LDR,” jelas Dhea, Vokalis Think A Belle.
| Baca Juga: Duo Rapper Israel Bikin Lagu untuk Serang Bella Hadid dan Dua Lipa
Pesan yang ingin di sampaikan oleh Think A Belle melalui ‘Ilusi’ ini adalah Keep positive, keep smiling and be yourself.
“Lagu di EP (Extended Play/mini album) ini kebanyakan temanya cinta. Kenapa kita pilih itu? Karena ide yang keluar dari kepala banyaknya itu, dan memang topik percintaan lebih relate dengan kehidupan pendengar musik Indonesia, yang dalam keadaan hati apapun, selalu mencari ketenangan dan kebahagiaan dengan mendengarkan lagu dan musik,” jelas Andika Naliputra, gitaris dan lead Think A Belle kepada media di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (23/2/2024).
Berisikan lagu-lagu baru, fokus track pada EP ini adalah Dan Tidurlah yang official music videonya juga rilis berbarengan dengan keluarnya EP ‘Ilusi’ di tanggal 23 Februari 2024 ini.
Secara personil band, Think A Belle sendiri memiliki wajah wajah yang tidak asing bagi penikmat musik Indonesia yaitu ada Dhea (Vocal), Andhika Ex Peterpan & The Titans (Guitar/Rhytm), Nunoz dari ANIMA (Guitar/lead), Cecep ANIM (Bass), Caesar ANIMA (Drum) dan terakhir ada Idhay (Keyboard). Yang kita ketahui Andika merupakan seorang keyboardis, dan di Think A Belle kini dia menjadi seorang gitaris.
“Biasanya saya kan main keyboard tapi di sini saya jadi gitaris. Sepupu saya yang main keyboard. Karena memang sebenarnya dari Jaman Peterpan, sampai The Titans dan Mikhaila band pun sudah sering bermain gitar. Dengan adanya Iday Adhya disini, membuat Think A Belle lebih berwarna lagi,” jelas Andika.
| Baca Juga: Rumah Idol Eks.AKB48 Kemalingan, Puluhan Pakaian Dalam Hilang!
Think A Belle sendiri telah melakukan kontrak kerjasama dengan Afe Records sebagai record label dimana kedua belah pihak memiliki visi misi yang sama demi untuk mencapai target mereka kedepannya.
“Afe Records dan Think A Belle mempunyai visi misi yang sama untuk maju bareng, sukses bareng, dan kalau kualitas tidak perlu diragukan lagi mereka musisi senior yang karyanya tak perlu diragukan lagi,” jelas Hendy Ahmad, produser dari Afe Records dalam kesempatan yang sama.
Meski telah terbiasa berada disebuah band, namun Andika mengatakan ada perbedaan konsep saat membentuk Think A Belle yang belum pernah ada di band sebelumnya.
“Disini pengen ikutin Coldplay dimana personilnya tidak pernah ciptain lagu sendiri. Ada materi bikin di studio bareng-bareng, jadi tidak ada anggota yang tidak suka. Kalau ada yang engga suka, diomongin lalu dibahas dan direvisi dibagian mana yang tidak suka,” papar Andika.
Pola kerja seperti ini diakui Andika memang rentan gesekan, namun bukan berarti mereka tak ada solusi.
“Gesekan pasti ada. Saat diskusi bikin lagu, cobain dengerin ke semua kalau masih buntu, kita lempar ke vokalis. Nanti dia yang akan nilai atau kasih masukan. Dia yang akan nyanyikan jadi kan dia yang bisa ngerasain enak atau tidaknya lagu yang akan dinyanyikan,” lanjut Andika.
| Baca Juga: Menang Taruhan, Drake Beri Hadiah Penggemar Rp36 Miliar
Sementara pemilihan Dhea yang masih berusia 18 tahun, juga dengan pertimbangan khusus. Dhea pernah menjadi penyanyi solo yang diproduseri oleh Andika. Sehingga ia sudah tahu kualitas dan performa Dhea. Andika mulai tertarik pada Dhea sejak ia jadi teman duet putranya, Aira dalam meng-cover beberapa lagu.
“Selama ini kita udah sering garap single solo Dhea. Lalu tiba-tiba Nunos bilang kenapa kita engga bikin band aja. Setelah dirayu akhirnya saya goyah juga. Padahal awalnya saya cuma mau jadi produser dan ngurusin bisnis travel agent saya aja. Tapi akhirnya balik ke band lagi deh,” ucap Andika sambil tertawa.
Dhea mengungkapkan, meski jadi personil termuda ia tak merasa terbenani. Malah dengan bergabung bersama personil yang usianya diatas dirinya, ia mendapat pengalaman dan pembimbing dalam bermusik.
“Saya malah senang dapat mentor dan diajari banyak hal dalam bermusik. Kegiatan on air atau promo biasanya dilakukan di weekend atau pas libur. Meskipun engga setiap hari ketemu minimal seminggu sekali kita latihan,” terang siswi kelas tiga sebuah SMA di Bandung ini. (*)