A jang Anugerah Karya Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023 yang diprakarsai oleh Indosat, digelar pada Kamis (14/3). Ajang ini menjadi puncak rangkaian program SOS dan kampanye anti hate speech #BijakBerkreasiTanpaBatas yang diselenggarakan sejak Oktober 2023 lalu.
Festival Film Pendek SOS ini bertujuan untuk memberdayakan generasi muda Indonesia, melalui peningkatan literasi digital, agar semakin bijak dalam menggunakan media sosial.
Melalui tema Bicara Baik di Digital, Hindari Emosi Tanpa Substansi, kampanye ini menginspirasi ribuan anak muda di seluruh Indonesia, untuk terus menyampaikan pesan positif melalui karya kreatif film pendek.
Sejak pendaftaran dibuka pada 26 Oktober 2023, kampanye ini telah berhasil mengumpulkan 273 karya film pendek, yang mencerminkan kreativitas dan pentingnya berbicara dengan baik di ranah digital.
Seluruh karya film pendek tersebut dinilai secara independen, oleh dewan juri yang datang dari dunia perfilman seperti Komedian dan Filmmaker, Ernest Prakasa serta Penulis sekaligus Banker, Ika Natassa.
| Baca Juga: Adu Style Dian Sastro vs Yoona SNSD di Festival Film Makau
Dari seluruh karya yang terkumpul, telah terpilih 24 finalis untuk kategori Mahasiswa dan Umum. Selanjutnya setelah melalui penjurian tahap akhir ditentukan pemenang Gold, Silver, dan Bronze untuk masing-masing kategori, serta pemenang kategori People Choice dan Judges Choice.
Tak hanya itu, lebih dari 2.500 anak muda dari kalangan mahasiswa turut serta dalam campus roadshow yang diadakan di 8 kampus ternama di Kota Medan, Jember, Pontianak, dan Makassar, menunjukkan antusiasme yang luar biasa dalam mendukung pesan kampanye yang dibawa oleh program SOS ini.
Kegiatan sosialisasi juga turut dilakukan di enam kota lainnya, yaitu Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, dan Mataram. Dan Tidak hanya itu, setidaknya sebanyak 1.400 peserta dari berbagai komunitas, terlibat aktif dalam pelatihan online workshop yang turut menghadirkan pakar perfilman, untuk meningkatkan keterampilan para peserta.
Di ranah digital, kampanye ini sukses mendapatkan atensi dari netizen sebanyak lebih dari 15.6 juta organic views dan lebih dari 12.2 juta reach di semua platform media sosial hanya dalam waktu kurang dari 5 bulan.
Ahmad Zulfikar, Director and Chief Strategy & Execution Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan, “Media sosial adalah panggung bagi kreativitas dan sarana menyampaikan pesan positif. Kami mengajak generasi muda Indonesia untuk #BijakBerkreasiTanpaBatas dengan membuat karya film pendek secara kreatif. Diharapkan setiap cerita dan visual dalam karya tersebut memiliki kekuatan untuk menyebarkan pesan-pesan baik dan positif.”
“Kami mengundang semua pihak untuk bergandengan tangan, menjadikan media sosial sebagai wadah yang aman untuk berekspresi. Melalui Festival Film Pendek SOS, kita dapat saling menginspirasi untuk membangun lingkungan media sosial yang lebih positif dan bermakna bagi sesama,” lanjutnya.
Sementara Najwa Shihab, Founder Narasi, mengatakan, “Lewat kompetisi film pendek ini, kami berharap anak muda secara kreatif bisa memaknai lebih jauh beragam cerita-cerita tentang kesetaraan, toleransi, dan perdamaian.”
| Baca Juga: 6 Gaun Terbaik di Festival Film Indonesia Ini Wajib Diapresiasi
Ajang Anugerah Karya Festival Film Pendek SOS 2023 dihadiri oleh para juri dan pihak yang terlibat antara lain Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf), Muhammad Neil El Himam; Direktur Musik, Film dan Animasi Kemenparekraf, Amin Abdullah; SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang; dan Chief Creative Officer Narasi, Jovial da Lopez.
Pemenang Gold Festival Film Pendek SOS 2023 untuk kategori Mahasiswa berhasil diraih oleh film Palsubuuk, diikuti oleh film Lambemu sebagai pemenang Silver, dan film Ini Kisah Si Jempol Pedas Dan Si Jempol Bijak sebagai pemenang Bronze.
Selanjutnya pemenang Gold untuk kategori Umum sukses didapatkan oleh film Delete!, disusul oleh film Hate Attack sebagai pemenang Silver dan film A Story Behind sebagai pemenang Bronze.
Selain itu terdapat berbagai kategori lain seperti kategori People Choice Most Likes yang dimenangkan oleh film Wijaya Carwash dan Most Viewes yang dimenangkan oleh film Ruang Gelap. Tidak hanya itu, untuk kategori Judges Choice Best Acting berhasil diraih oleh film A Story Behind dan Best Directing sukses dimenangkan oleh Hate Attack.
Para pemenang dari kompetisi film pendek ini mendapatkan total hadiah ratusan juta rupiah, termasuk dana pengembangan proyek film bagi pemenang Best of The Best yang dimenangkan oleh film Delete! (*)