Selain untuk melepas penat, nyatanya liburan juga membuat kita lebih produktif dan kreatif. Ayudia Bing Slamet dan Ditto, pasti setuju dengan ungkapan tersebut.
Coba saja tengok unggahan-unggahan mereka dalam kanal YouTube yang diberi nama #temantapimenikah itu. Kamu akan menemukan banyak sekali trip-trip seru baik keliling Indonesia maupun liburan ke luar negeri.
“Jalan-jalan kenapa penting banget, karena kita selalu butuh sesuatu yang baru. Dan setiap lihat hal yang baru, gue yakin bisa nge-refresh lagi pikiran, suasana. Intinya jalan-jalan aja itu perlu,” ungkap Ayudia.
Nah, buat kalian yang sama-sama hobi jalan-jalan, yuk intip tips dari Ayudia dan Ditto, yang membahas seputar travelling!
1. Over Budget
Seringkali saat berlibur, kita harus merogoh kocek yang tak sesuai dengan budgeting kita. Tiba-tiba saja uang dalam tabungan ikut ludes. Untuk menghindari hal tersebut, Ayu dan Dito punya rahasia.
Hindari shopping berlebihan. Itulah kunci utama agar uang tak terpakai lebih dari target yang sudah ditentukan. Jika perlu belanja untuk oleh-oleh, belikanlah sesuatu yang berkesan.
“Kalau oleh-oleh beliin yang bener-bener menggambarkan tempat itu. Seperti magnet kulkas, itu murah, menggambarkan, dan pasti senang. Biasanya yang bikin over budget itu gelap mata, jadi harus bijak,” ungkap Dito.
Baca juga: 4 Strategi Aman Mengajak Si Kecil ke Mall
Ayu dan Dito biasanya juga sudah memesan tiket pesawat dan hotel jauh hari sebelum berlibur. Dengan begitu, ada banyak kesempatan untuk mencari harga yang miring.
2. Barang ketinggalan
Perkara barang yang ketinggalan, rupanya Ayu dan Dito juga sering mengalaminya. “Kita pernah ketinggalan charger sama baterainya, kita cuma bawa kameranya,” ungkap Ayu.
Solusinya mereka memilih untuk membeli pengganti barang yang ketinggalan tersebut. “Kalau emang penting banget, lo harus beli lagi. Kalau emang nggak terlalu penting, ya jangan beli lagi,” terang Dito.
Baca juga: 10 Bidadari Victoria’s Secret Bagi Tips Kecantikan
Meski harus mengorbankan uang untuk membeli barang tersebut, namun itu tak jadi urusan yang memusingkan bagi mereka. Sepulang liburan, Ayu dan Dito bisa menjual kembali barang-barang tersebut lewat e-commerce atau online shop.
3. Nabung
Rupanya Ayu dan Dito sudah menyiapkan sendiri budget untuk travelling. Setiap penghasilan yang didapatkan, mereka menyimpan 50 persen dan ditabung khusus untuk pergi berlibur.
“Menurut kita, travelling itu sudah jadi kebutuhan utama. Mangkanya kita beraniin nabung 50 persen dari pendapatan kita. So, buat teman-teman yang mau travelling, harus rela nggak belanja berlebihan di hal lain,” terang Dito.
Baca juga: Luna Maya Nikmati Kesendiriannya Dengan Solo Travelling ke Nepal
4. Barang-barang yang dibawa
Ayu dan Dito punya kebiasaan enggan membawa barang yang tak bermanfaat saat travelling. Bahkan untuk urusan baju, mereka pun membawa secukupnya.
“Kita pilih tempat penginapan yang ada fasilitas cuci mencuci. Di Indonesia, gue suka pakai jasa laundry kiloan. Misal kita pergi dua minggu kita bawa baju enam sampai tujuh hari doang, abis itu dicuci,” ungkap Ayu.
5. Sabar saat travelling
Setiap berlibur bersama teman, pasangan ataupun keluarga, pasti ada saja kejadian yang membuat kesal. Diantaranya karena salah paham. Hal itu juga terjadi ketika Ayu dan Dito pergi berlibur.
Baca juga: 4 Tips Travelling Untuk Anda yang Takut Dengan Perjalanan Udara
Bagi mereka, pertengkaran kecil selama liburan adalah hal yang wajar. Namun bukan berarti persoalan tersebut dibuat berlarut-larut.
“Jadi biarin aja itu ribetnya, ngambeknya, tapi langsung balikin lagi. Oh iya kita mau liburan, ini momen yang luar biasa. Jadi kita ngelihat sesuatu itu yang bagusnya aja, jadi kita mau liburan yuk enakin mood,” terang Ayu.
Ayu juga menyarankan untuk mengisi perut saat terasa bad mood. Sedangkan Dito menyarankan untuk melakukan olahraga untuk menstabilkan emosi. (*)
