Menjamurnya ajang kontes kecantikan dan banyak orang yang ingin terkenal di dunia entertainment layaknya artis K- Pop, menjadikan banyak tempat untuk mengarah ke sana.
Salah satunya adalah Star International yang diyakini akan menghasilkan model profesional dan artis papan atas di dunia entertainment. Untuk itulah, Star International bekerja sama dengan The Bornstar Company Inc, sebuah sekolah informal asal Korea Selatan, yang selama ini dikenal banyak mencetak artis K-Pop maupun aktor terkenal.
Sekolah yang fokus untuk mengembangkan pendidikan di dunia broadcasting dan entertaiment ini, sudah memiliki 14 Bornstar Training Center di Korea serta cabang di China dan Amerika Serikat.
Menyadari hal ini, Star International hadir untuk memberikan wadah edukasi bagi mereka yang ingin terjun ke industri hiburan tanah air, dengan mengacu pada pola pelatihan di Korea Selatan.
Baca juga: Jenius Novel Siap Obrak-abrik Dunia Selebritis
Menurut Sabrina Irine selaku Founder Star International, banyak anak muda sekarang ingin terjun ke dunia hiburan seperti idola mereka para bintang K-Pop. Tentunya hal ini tak bisa dicapai jika tidak memiliki pengetahuan dan pelatihan yang cukup.
“Untuk itulah Star International hadir. Untuk membantu mereka yang ingin terjun industri hiburan. Kami memberikan edukasi dan mengasah skill mereka, sehingga siap menjadi aktris yang berbakat dan professional,” kata Sabrina Irine di Jakarta Rabu (22/10).
Ketetarikan Sabrina akan hal ini memang dilatarbelakangi oleh karirnya yang pernah puluhan tahun bekecimpung di dunia entertaiment. Selain mantan model di era 90-an, Sabrina juga pernah pengajar di sekolah modeling milik penata rambut terkenal, Rudy Hadisuwarno.
“Disini murid akan diajarkan banyak hal sesuai minat mareka. Mulai materi Pendidikan dancing, singing hingga modelling. Kolaborasi ini diharapkan menjadikan langkah maju bagi industri tanah air sekaligus memberikan effort yang positif bagi pengembangan bakat dan minat para talent,” paparnya.
Baca juga: Jadi CEO Baru, Aldi Taher Siapkan Kado untuk Jokowi
Sebagai sebuah lembaga informal, program Pendidikan Star International antara lain meliputi Personality Development, Modelling, Public Speaking yang dibagai dalam dua kelas yaitu kelas materi dan praktek dengan jangka waktu 4-6 bulan.
“Sekolah ini diperuntukan bagi mereka yang berusia tiga sampai 28 tahun. Sekolah ini juga terbuka bagi mereka yang berkebutuhan khusus agar dapat mengerti bakat dan minatnya. Disini juga penanganannya dengan cara hypnotherapy,” jelas Sabrina.
Saat ini Star International membuka sekolahnya di Kawasan Rempoa, Bintaro Jakarta Selatan dan Bandung Jawa Barat. Tahun depan, rencananya akan membuka cabang di beberapa kota besar di Indonesia.
Ia berharap lulusan Star International, akan menjadi model maupun aktris yang berkarakter kuat dan memiliki keterampilan-keterampilan dalam dunia fashion dan entertainment. Serta memiliki kepribadian yang baik dan mampu bersaing baik di dalam negeri maupun mancanegara. (*)