 merupakan anak sulung dari 5 bersaudara.){kind=link}
Kini tengah viral, video pemuda asal Malaysia yang diketahui imami salat jenazah seluruh keluarganya. Abdul Rahman Amir Ruddin (19) pemuda yang ada dalam video tersebut merupakan anak sulung dari 5 bersaudara. Kecelakaan mobil di jalan Kuantan arah Segamat ini menewaskan 6 anggota keluargannya, mulai dari Bapak, Ibu dan keempat adiknya. Tampak saat menjadi imam, Abdul terlihat menahan tangisnya di depan jenazah seluruh anggota keluargannya. Nafas tersenggal-senggal, Ia tak kuasa menahan tangis ketika membacakan doa setelah selesai menjadi imam.
Diutip dari Malaysian Update, kejadian-kejadian penuh haru tersebut juga dirasakan orang di sekitarnya. Terlihat suasana tampak pilu menyaksikan pemuda yang kini sebatang kara itu harus merelakan kepergian seluruh keluargannya sekaligus.
Kejadian na’as itu diduga karena adanya perbaikan jalan dari arah Kuantan menuju Segamat. Melihat adanya perbaikan, Honda HR-V yang tengah melaju akhirnya melambatkan lajunya. Tetapi dari arah belakang terdapat truk bermuatan pasir melaju dengan cepat dan gagal rem.
Akibatnya, menabrak bagian Belakang Honda HR-V dan Proton Wira yang berhenti. Membuat truk mengarah ke arah berlawanan sehingga menabrak mobil Perodua Alza yang dikemudikan keluarga Abdul Rahman tersebut.
| Baca Juga: Iringi Peti Jenazah Ratu Elizabeth II, Pangeran William Teringat Putri Diana
“Lori pasir berkenaan memasuki laluan bertentangan, lalu merempuh pula sebuah Produa Alza dinaiki enam mangsa maut itu (Truk pasir yang memasuki lajur berlawanan lalu menabrak sebuah mobil Perodua Alza yang dikendarai oleh 6 korban tersebut),” jelas Superiten dan Ahmad Zamry Marinsah, Ketua Polisi Setempat.
| Baca Juga: Masih 23 Tahun, Shamma Al Mazrui Jadi Menteri Pemuda di Uni Emirat Arab
Korban jiwa dalam kecelakaan tersebut meliputi Amir Ruddin Ismail (46), Norahimah Noor Muhammad (43), Fatimatulzahrah (17), Seri Khadijah Aqilah (13), Rufaidatul Asyariyah (10), dan Muhaammad Assyakrawi (5). Masih terdapat dua korban lainnya tengah dirawat di Hospital.
“Seorang lagi anak mangsa, Abdullah (15), dan pemandu lori di Hospital Segamat akibat parah di dada dan badan (Satu orang merupakan anak dari korban kecelakaan yaitu Abdullah (15), dan supir dari truk pasir di Hospital Segamat karena mengalami luka parah di dada dan badan),” imbuhnya.
Dari kejadian tersebut, seluruh korban telah dimakamkan di daerah Tanah Pekuburan Islam Ubudiah, Parit Jawa, Malaysia pada Sabtu (2/9). *vin/pra
