Ratu Elizabeth II dikabarkan kecewa atas sikap Pangeran Harry dan Meghan Markle saat mereka memutuskan keluar dari keluarga kerajaan.
Hal itu diungkap oleh seorang teman dekat mendiang Ratu dalam buku The New Royal, Queen Elizabeth’s Legacy and the Future of the Crown yang ditulis oleh Katie Nicholl. Katie sendiri merupakan seorang jurnalis dan pengamat kerajaan.
|Baca Juga: Ternyata Ratu Elizabeth II Punya Kode Rahasia untuk Pengawalnya
Dalam buku tersebut, seorang teman dekat mendiang Ratu bercerita betapa sakit hatinya ia dengan keputusan cucu kesayangannya itu. Gara-gara Harry dan Meghan keluar, istri dari mendiang Pangeran Philip itu tidak bisa menghabiskan banyak waktu dengan kedua cicitnya yang bernama Archie dan Lilibet.
“Dia (Ratu) sangat terluka dan memberi tahu saya, ‘Saya tak tahu, saya tak peduli, dan saya tak mau memikirkan itu lagi,” paparnya di buku tersebut yang dikutip oleh The Sun.
Ratu Elizabeth II juga diketahui mempunyai acara tahunan bersama para cucu dan cicitnya. Mereka akan bermalam bersama di Balmoral yang biasa diadakan pada bulan Agustus. Namun, Harry dan Meghan tidak berkunjung kala itu dan menyebabkan ia makin kecewa kepada pasangan tersebut.
|Baca Juga: Meghan Markle Ingin Temui Raja Charles III. Ada Apa?
Buku yang akan terbit di The Vanity Fair itu juga mengungkap kegaduhan lain yang dibuat oleh pasangan yang menikah pada 2018 itu. Katie menuliskan bahwa Harry menyarankan ayahnya dan dirinya untuk menggunakan jasa mediator demi menyelesaikan konflik.
Saran itu membuat bingung Raja Charles III dan istrinya, Camilla. Seorang sumber pun berkata, “Dia (Camilla) mengatakan Harry bahwa saran itu konyol dan mereka adalah keluarga dan akan menyelesaikan pertikaian itu dengan mereka sendiri”.
Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan keluar dari kerajaan pada tahun 2020. Keputusan mereka termasuk kontroversial dan mengejutkan publik. Pertikaian antar keluarga itu makin memanas ketika mereka mengkritik kerajaan dalam wawancara bersama Oprah Winfrey pada tahun lalu. *mir/ika