Pangeran Charles yang kini telah menjadi Raja akhirnya memberikan penghormatan terakhirnya untuk sang ibu, Ratu Elizabeth. Dalam video yang diputar saat kebaktian di Katedral St Paul, ia memberikan pidato untuk pertama kalinya yang penuh emosional.
Sambil menahan air matanya, Raja baru itu membuka pidatonya dengan ungkapan sayang dirinya kepada sang Ibunda tercinta yang telah pergi untuk selamanya.
“Untuk mamaku tersayang, terima kasih, terima kasih, telah menjadi inspirasi dan contoh bagi saya dan semua keluarga saya setelah kematiannya pada usia 96 di Kastil Balmoral kemarin,” ungkap Raja Charles.
Ia kemudian mengungkapkan rasa cintanya kepada mendiang Ratu Elizabeth, “Kami berhutang padanya, hutang paling tulus yang yang dapat dihutang oleh kelurga mana pun kepada ibu mereka, atas cinta, kasih sayang, bimbingan, pengertian dan teladannya.”
Ia menambahkan, “Untuk mama tersayang, saat anda mulai perjalanan besar terakhir anda untuk bergabung dengan mendiang ayah saya. Saya hanya ingin mengatakan, terima kasih atas cinta dan pengabdian anda kepada keluarga kami dan keluarga bangsa-bangsa yang telah anda layani dengan rajin selama ini. Semoga Malaikat selalu menyanyikanmu dalam istirahatmu.”
|Baca Juga: Pangeran Charles Jadi Raja. Akankah Camilla Mendapat Gelar Ratu Inggris?
Tak hanya membicarakan soal mendiang Ratu Elizabeth, Charles juga mengumumkan gelar baru yang diperoleh semua anaknya. Dia memberikan William sebagai Prince of Wales dan Kate sebagai Princess of Wales.
Tak lupa ia juga mengungkapkan cintanya kepada keluarga Pangeran Harry dan Meghan Markle yang saat ini tengah membangun kehidupan baru mereka di luar negeri.
|Baca Juga: Meghan Markle Blak-Blakan Soal Hubungan Pangeran Harry dan Pangeran Charles
Raja baru juga memberikan penghormatan kepada sang istri, Camilla yang dipanggilnya dengan sebutan “permaisuriku”.
“Saya tahu dia akan memenuhi tuntutan peran barunya. Pengabdian yang tegas pada tugas yang saya andalkan,” jelasnya.
Charles mengaku bahwa perannya kali ini telah berubah, sebuah tugas berat akan menghampirinya sebagai seorang penguasa.
“Hidup saya tentu saja akan berubah saat saya mengambil tanggung jawab baru saya. Tidak mungkin lagi bagi saya untuk memberikan begitu banyak waktu dan energi saya untuk amal dan masalah yang sangat saya pedulikan. Tapi saya tahu pekerjaan penting ini akan terus berlanjut di tangan orang lain yang dapat dipercaya,” imbuhnya.
Sang Raja merekam pidato panjangnya itu dalam video berdurasi sembilan setengah menit yang diambil dari kediaman kerajaan di pusat kota London.