Bukan rahasia lagi jika Presiden Amerika Serikat, Donald Trump tidak menyukai Meghan Markle. Ia kerap memberikan sindiran pedas kepada Meghan, baik melalui wawancara, maupun media sosial.
Tampaknya rasa tidak suka Trump kepada Meghan semakin menjadi-jadi, setelah Duchess of Sussex tampil dalam video TIME. Dalam klip tersebut, Meghan meminta publik untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum yang bakal digelar dalam waktu dekat di Amerika Serikat.
Banyak yang menuding video tersebut sebagai kampanye tersembunyi untuk mendukung calon presiden Joe Biden yang jadi saingan Donald Trump. Meghan mengatakan kalau momen pemilu saat ini begitu penting.
“Setiap empat tahun, kita selalu diberitahu hal yang sama kalau momen ini adalah pemilu terpenting dari hidup kita. Khususnya pemilu mendatang ini. Ketika kita memilih, nilai-nilai yang kita yakini dan suara kita didengar,” kata Meghan.
“Suaramu adalah pengingat bahwa kalian itu penting. Karena kalian pantas untuk didengar,” tambah perempuan 39 tahun itu.
| Baca juga: Pindah ke Los Angeles, Meghan-Harry Langsung Diancam Presiden Trump
Ketika ditanya soal pernyataan tersebut, Trump langsung ‘menyerang’ Meghan. Dengan blak-blakan ia mengatakan bahwa dirinya bukanlah penggemar dari ibu satu anak itu.
“Aku bukanlah penggemarnya (Meghan),” kata Trump di hadapan para wartawan.
Bukan hanya mengungkap soal ketidaksukaannya pada Meghan, Trump juga memberikan sindiran pedasnya. Ia berharap semoga Pangeran Harry bisa menjalani hidupnya dengan Meghan.
“Dan aku akan mengatakan ini, dan dia (Meghan) pasti sudah pernah mendengar ini, tetapi aku berharap banyak keberuntungan untuk Harry, karena dia akan membutuhkannya,” pungkas Trump.
Sebelumnya, Trump juga sempat memberikan ancamannya kepada keluarga Sussex sesaat setelah mereka pindah dari Kanada. Lewat laman Twitter-nya, Trump mengatakan kalau pada awalnya ia menganggap keluarga Sussex akan menetap di Kanada. Suami Melania Trump itu pun menyebut kalau Amerika Serikat tidak akan membiayai fasilitas keamanan keluarga Meghan dan Pangeran Harry.
“Aku adalah teman baik dan penggemar Ratu dan Inggris. Sempat dilaporkan bahwa Harry dan Meghan yang meninggalkan Inggris bakal menetap secara permanen di Kanada. Dan sekarang mereka telah meninggalkan Kanada untuk berada di Amerika Serikat,” tulis Trump di Twitter, pada Minggu (29/3).
“Bagaimanapun Amerika Serikat tidak akan membayar untuk perlindungan keamanan mereka. Mereka harus bayar!” tambahnya.
| Baca juga: 13 Pesohor Hollywood yang Jadi Tamu Dadakan di Pesta Pernikahan
Mendengar ancaman dari Presiden Trump, Pangeran Harry dan Meghan Markle langsung memberikan ‘serangan’ balik. Sang juru bicara mengatakan bahwa Duke dan Duchess of Sussex tidak berniat untuk meminta pemerintah Amerika Serikat membayar fasilitas keamanan mereka.
“Duke dan Duchess of Sussex tidak berniat meminta pemerintah Amerika Serikat untuk membiayai keamanan mereka. Mereka telah membuat pengaturan keamanaan yang didanai secara pribadi,” kata juru bicara mereka, Minggu (29/3). (*)
