Dinilai tak wajar, perlakuan guru di SMPN 1 Sianjur Mulamula, Samosir ini membuat geram orang tua siswa. Bagaimana tidak, melihat rambut sang buah hati setengah botak membuat kedua orang tua tersebut murka. Usut punya usut, penampilan sang anak dengan rambut setengah botak ini akibat dinilai melanggar kedisiplinan.
Dicukur dengan kondisi rambut bagian tengah habis dan hanya tersisa di bagian pinggir saja. Membuat ibu dari siswa tersebut merekam dan menyebarkan dalam bentuk video. “Kelewatan kau guru ya, bukan karena panjang kau potong rambutnya. Rambut tidak lewat dari kuping pun kau bikin kek gini, keterlaluan, liat,” ujar ibu dari korban pada cuplikan video tersebut.
|Baca Juga: Mahasiswi Surabaya Dibunuh dan Dibuang oleh Guru Musik
Merasa bahwa anaknya tidak memiliki rambut panjang, berbeda dengan pengakuan klarifikasi dari guru JT tersebut. JT menjelaskan, sebelumnya telah memberikan peringatan. Namun JS siswa tersebut masih menghiraukan.
Klarifikasi tetap tidak membuat kedua belah pihak damai. Pihak sekolah pun akhirnya melakukan mediasi antara orang tua siswa dengan guru JT, pada pertemuannya Rabu lalu (6/9).
Akhirnya keduanya saling memaafkan, tetapi masalah belum begitu saja selesai. Kedua orang tua masih sedikit keberatan, akhirnya diadakan media kedua.
|Baca Juga: Guru Besar Farmasi Unair: Eucalyptus tak Bisa Membunuh Semua Virus!
Bertempat di Kantor Dinas Pendidikan Samosir pihak guru JT membuat surat pernyataan permintaan maaf dan tidak mengulangi tindakan tersebt. Dihadiri pula guru serta korban dan orang tuanya untuk mengklarifikasi.
“Setelah mediasi, kedua pihak sudah saling memaafkan dan kepada masyarakat dimohon untuk tidak menyebarluaskan informasi tersebut,” pungkas Panggabean. (yog/pra)