Baru-baru ini, Meghan Markle merilis sebuah podcast barunya bertajuk Archetypes di Spotify. Di episode perdananya, istri dari Pangeran Harry itu mengungkap kejadian mengerikan yang terjadi saat keluarga kecilnya berkunjung ke Nyanga, Afrika Selatan, pada 2019.
Meghan bercerita bahwa nyawa anaknya terancam saat kamar bayi di tempat penginapannya terbakar. Di waktu yang bersamaan, bintang Suits tersebut tengah berpidato di hadapan perempuan di negara Nyanga. Ia dan suaminya langsung bergegas kembali ke penginapan setelah diberi tahu oleh stafnya.
“Archie bersiap untuk tidur siang. Saat itu kami sedang melakukan kunjungan resmi di Nyanga. Ada momen di mana aku memberikan pidato untuk anak perempuan di atas batang pohon. Saat selesai dan bergegas ke mobil, mereka berkata ‘Ada api di penginapan.’ Apa? ‘Ada api di ruang bayi itu.’,” jelasnya dalam podcast bersama Serena Williams, Selasa (23/8) lalu.
|Baca Juga: Menakutkan! Rumah Pangeran Harry dan Meghan Markle Enam Kali Dimasuki Penyusup
Meghan menceritakan bahwa kondisinya saat itu panik dan langsung bergegas ke tempat penginapan. Untungnya, Archie selamat berkat pengasuh bayinya yang bernama Lauren. Saat kejadian, pengasuh bayi tersebut bergelimang air mata.
“Dia (Lauren, red) seharusnya menidurkan Archie untuk tidur siang dan dia berkata ‘Kau tahu? Biarkan aku mengambil camilan di bawah’. Dia berasal dari Zimbabwe dan kami senang dengan perlakuannya yang menggendong Archie di punggungnya menggunakan kain dan instingnya yang berkata ‘Aku akan membawanya bersamaku sebelum aku menidurkannya’,” lanjutnya.
Beruntungnya, saat Lauren mengambil camilan, alat penghangat ruangan yang berada di ruangan bayi itu terbakar. Namun, hal itu tidak diketahui karena tak ada alat pendeteksi kebakaran. Tiba-tiba ada seseorang yang mencium bau terbakar di lorong dan langsung memadamkan api di ruangan tersebut.
|Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Usir Pengunjung Restoran yang Lakukan Ini!
Semua orang yang berada di tempat kejadian merasa syok dan menangis atas insiden itu. Apalagi Meghan mengetahui bahwa saat itu adalah jam tidur siang anak lelakinya, “Dia seharusnya tidur di sana.”
The Duchess of Sussex kemudian menyentil kehidupan istana yang menurutnya tidak masuk akal. Di saat dia dan Harry cemas atas peristiwa itu, mereka harus melanjutkan kunjungan resminya.
“Walau kami dapat pindah ke tempat lain, kami harus tetap meninggalkannya dan pergi untuk melakukan kunjungan resmi lainnya,” paparnya. *mir/ika