Angkat 3 Budaya, Ini Foto Post-Wedding Keren ala Tara Basro & Suami

0
350
tara-basro-dan-daniel-adnan-foto-post-wedding
Foto: Thomas Sito

Kebahagiaan masih menyelimuti pasangan Tara Basro dan Daniel Adnan. Keduanya masih menikmati momen sebagai pengantin baru. Tara dan Daniel kerap membagikan foto-foto mesranya di Instagram. Beberapa di antaranya adalah hasil dari pemotretan post-wedding mereka. 

Dalam beberapa potret tersebut, Daniel dan Tara mengenakan busana tradisional Indonesia. Keduanya kompak mengenakan empat macam busana dari berbagai daerah di Indonesia, yaitu Jawa, Lampung dan Bugis. Seperti apa penampilan dua pemain film Gundala tersebut? Yuk, intip. 

1. Kebaya abu-abu dipadankan dengan jarik dan kacamata hitam, membuat penampilan Tara swag abis!

tara-basro-kebaya
Foto: Dok. Instagram Tara Basro

2. Bukan hanya Tara, Daniel juga mengangkat tradisi Jawa. Dia mengenakan beskap hitam lengkap dengan jarik dan blangkon

foto-post-wedding-tara-basro-dan-daniel-adnan
Foto: Dok. Instagram Tara Basro

3. Baju adat Lampung pesisir

baju-lampung-pesisir tara basro
Foto: Thomas Sito

4. Kompak dalam balutan busana adat Jawa Tengah

foto-pernikahan-tara-basro-dan-daniel-adnan-baju-adat-jawa-tengah-hitam
Foto: Thomas Sito

Baca juga: Tampil Cantik Natural saat Nikah, Ini Rahasia Riasan Tara Basro

5. “Akar dan tradisi penting untuk dilestarikan,” tulis Tara dan Daniel Adnan di akun Instagram mereka

tara-basro-dan-daniel-adnan
Foto: Thomas Sito

6. Tak hanya mengangkat tradisi Jawa dan Lampung pesisir, keduanya juga mengenakan baju tradisional dari Bugis

baju-adat-bugis-baju-bodo-tara-basro
Foto: Thomas Sito

7. Serasi dan kompak banget, bukan?

serasi
Foto: Thomas Sito

Bukan tanpa alasan Tara Basro dan Daniel Adnan memilih mengenakan pakaian adat untuk foto post-wedding mereka. Lewat kolom caption, Tara dan Daniel mengaku bahwa mereka dibesarkan dalam keluarga yang begitu menghormati budaya dan tradisi. 

Kami berdua datang dari keluarga yang sangat dekat dengan tradisi, banyak orang yang berpikir kalau modernitas itu selalu lebih baik, namun akar dan tradisi penting untuk dilestarikan, dengan perkembangan jaman keduanya harus bisa berjalan berdampingan, belajar dari perjalanan leluhur kita dan menjadi generasi yang lebih baik,” tulis mereka. 

Dulu orang2 hanya diperkenankan untuk menikah sesama etnis mereka, namun sekarang cinta menyatukan perbedaan, melalui karya ini semoga kita bisa merasa bangga dengan asal-usul dan budaya kita,” lanjut Tara dan Daniel(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here