Jerinx SID ditahan di Polda Bali, sejak Rabu (12/8) lalu, karena kasus pencemaran nama baik pada Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Melihat sang sahabat ditahan, Rina Nose memberikan dukungannya kepada Jerinx SID.
Jumat (21/8), Rina mengunggah ulang foto istri Jerinx, Nora Alexandra. Dalam potret hitam putih itu, Jerinx tampak memeluk Nora. Lewat kolom caption, Rina menuliskan bahwa banyak orang sangat mudah untuk membenci orang lain.
“Kita sangat mudah membenci sesuatu yang tidak kita mengerti. Dan kalau sudah dimulai dengan rasa benci, biasanya sudah tidak ada ruang lagi untuk memahami makna dari sebuah sikap atau kata-kata. Sehingga yang diincar hanya keburukan di permukaan nya saja. All is well @ncdpapl @jrxsid ❤️??,” tulis Rina.
Dukungan Rina Nose untuk Jerinx SID tersebut menuai pro dan kontra. Tidak sedikit yang menghujat Rina dan mengatakan kalau Jerinx tidak pantas dibebaskan.
“Gak usah bikin petisi petisu buat dia dikeluarin tooh dia bebaspun gak guna juga buat kita/negara,” tulis akun @indri_sukarnaputri. “Sudah bagus di penjara,supaya tidak meresahkan warga,dan tidak ribut mulu sama orang ???,” akun @tamtam.tamim menambahkan.
| Baca juga: Puji Kebaikan Jerinx ‘SID’, Tamara Bleszynski Banjir Kritik
Melihat komentar-komentar tersebut, Rina tidak tinggal diam. Ia membalasnya dengan mengungkap kebaikan-kebaikan Jerinx. Termasuk kebiasaan drummer SID tersebut yang suka membagikan makanan kepada mereka yang membutuhkan.
“@indri_sukarnaputri ya, buat kita mungkin ga berguna. Apalagi untuk negara secara keseluruhan, apalah arti anak punk berandal ini. Tapi buat orang2 yang sudah merasa terbantu secara mental dan “perut” sejak beliau bersuara dan bagi2 makanan dan sayuran gratis setiap hari sejak dua bulan lalu, langkah kecil beliau pasti sangat berarti bagi mereka☺️❤️?,” balas Rina.
Tak hanya itu, Rina kembali memberikan pembelaannya kepada Jerinx setelah salah satu warganet memberikan sindirannya. Akun @ummy_88 mengatakan bahwa kalimat yang ditulis Rina dalam caption harusnya diberikan langsung kepada Jerinx bukan warganet.
“Betul banget.. kita sangat mudah membenci sesuatu yg tidak kita mengerti. Contohnya dia teman anda, yg kata2nya penuh kebencian padahal tidak memahami betul .. jadi kalimat anda sebaiknya ditujukan kepada teman anda itu ?? menurut saya,” sindir @ummy_88.
Mendapat sindiran tersebut, Rina langsung membela mati-matian Jerinx. Ia mengungkap kronologi dari kasus yang kini membuat pemilik nama lengkap I Gede Ari Astina diringkus.
“@ummy_88 gini sayang, pertama saya terima opini nya, sebab saya juga tidak suka dengan kata2 kasar dan kalimat menghakimi? (mengingat saya sendiri mengalami banyak penindasan mental melalui kalimat2 kasar dan menghakimi?),” tulis Rina.
“Tapi dalam hal ini, kita juga perlu melihat makna mendalam dari unggahan yang dipermasalahkan itu. Jadi beliau itu bermaksud mewakili seorang ibu hamil yang menurut berita (dari media terpercaya) ibu tersebut kehilangan bayinya akibat terlambat mendapatkan penanganan medis, karena harus melakukan prosedur swab test,” tambahnya.
| Baca juga: Sama-Sama Terjun ke Dunia Hiburan, 10 Pasang Seleb Ini ‘Kembar’
Rina juga menjelaskan kalau sang ibu yang bersangkutan tidak bisa membayar biaya swab test, sehingga harus dirujuk ke tempat lain yang memungkinkan. Namun, pada akhirnya ibu hamil tersebut terlambat ditangani dan harus kehilangan bayinya.
“Mengetahui berita tersebut, beliau (Jerinx) merasa geram dan akhirnya meminta penjelasan terkait hal ini kepada IDI kenapa hal tersebut bisa terjadi?” terang Rina.
Istri Josscy Vallazza Aartsen itu tidak menampik bahwa Jerinx menyampaikan aspirasinya dengan tidak santun dan terlalu menghakimi. Sehingga hal tersebut dirasa menyakitkan oleh pihak IDI.
“Nah, pada penyampaian nya —yang kemudian diunggah dalam instagramnya— beliau dalam keadaan begitu emosi sehingga pemilihan diksi pun menjadi kurang tepat, atau tidak santun, atau terlalu kasar dan menghakimi. Akhirnya ungkapan nya pun dirasa menyakitkan oleh pihak IDI. Sayapun tentu bisa memahami perasaan itu,” kata Rina.
Namun, Rina tidak terima jika unggahan Jerinx itu dinilai sebagai seruan kebencian. Ia mengatakan kalau unggahan tersebut malah dibagikan atas dasar rasa kasih dan kepedulian yang besar kepada nasib sang ibu yang harus kehilangan anaknya itu.
“Tapi kalau unggahan beliau serta merta dinilai mutlak sebagai seruan kebencian, wah saya rasa jauh dari itu. Justru sebaliknya, unggahan beliau itu didasari atas rasa kasih dan kepedulian yang begitu besar terhadap nasib seorang ibu yang bahkan beliau sendiri tidak kenal❤️,” ujar Rina.
| Baca juga: Dicurigai Remehkan Bahaya Covid-19, Rina Nose Banjir Sindiran Pedas
Perempuan 36 tahun itu mengatakan bahwa cara Jerinx menyampaikan kekesalannya itu salah. Dan hal itulah yang terus disorot oleh berbagai media. Rina mengungkap kesan buruk itu menenggelamkan makna unggahan yang sebenarnya.
“Niat hati ingin berbuat baik tapi karena emosi sesaat mengacaukan diksi, akhirnya malah diterima sebagai ujaran kebencian,” kata Rina.
“Dan inilah yang kemudian terus menerus digaungkan di berbagai media. Sehingga kesan perilaku buruk dan ujaran kebencian nya ini malah menenggelamkan makna unggahan yang sebenarnya,” pungkasnya. (*)