Sejak debutnya sebagai anggota girlband Secret Number, Dita Karang tak henti-hentinya jadi perbincangan. Pasalnya, ia adalah perempuan Indonesia pertama yang menjadi idol K-Pop.
Setelah debut dengan lagu pertama mereka yang bertajuk Who Dis, Dita Karang dan member Secret Number lainnya semakin sibuk saja. Mulai dari menjalankan proyek dari agensi mereka hingga menjadi bintang tamu dalam beberapa acara.
Kesibukan tersebut serta pandemi Covid-19 membuat Dita Karang tak bisa pulang ke kampung halaman. Rasa rindu terhadap keluarganya di Tanah Air pun begitu besar. Hal tersebut terungkap dalam sebuah video yang diunggah di akun YouTube Nadol.
| Baca juga: 6 Fakta Dita Karang, Idol K-Pop dari Yogyakarta yang sedang Hits
Dalam klip berdurasi hampir enam menit tersebut, Dita mengaku bahwa dirinya jarang mengucap sayang kepada orangtuanya. Ia merasa canggung dan tidak biasa mengucapkannya.
“Aku sering mengatakan aku kangen mereka. Tapi aku jarang mengatakan aku sayang mereka,” kata Dita.
Bahkan, perempuan asal Yogyakarta itu merasa malu ketika ditanya kapan terakhir kali ia mengatakan ‘aku sayang kamu’ pada orangtuanya. Dita tak bisa mengingatnya sama sekali. Ia pun ditantang untuk menelpon orangtuanya saat itu juga.
| Baca juga: Lagi Hits, Idol K-Pop Asal Indonesia Ini Dibikin Nangis Dian Sastro
Ketika menghubungi ibunya, Dita tak bisa membendung air matanya. Rasa rindu membuatnya tak bisa berhenti menangis dan terus mengatakan kalau ia merindukan keluarganya.
“Aku kangen kalian. Aku sayang mama,” kata Dita sambil mencoba menahan air matanya.
“Aku juga kangen kamu. Iya, miss you Dit,” balas ibu Dita.
Sang bunda pun berpesan kepada Dita agar terus menjaga diri. Tak ingin menangis histeris dan membuat ibunya khawatir, Dita pun menutup panggilan tersebut.
Setelah menutup panggilan itu, Dita menjadi histeris dan bingung. Ia mencoba menenangkan dirinya. Terlebih ia tidak menduga bahwa saat itu keluarganya tengah berkumpul bersama.
Butuh beberapa saat bagi Dita untuk menghentikan tangisnya. Sampai-sampai sang sutradara meminta maaf karena membuat Dita Karang menangis. Ketika ia sudah tenang, Dita pun mengirim video pendek untuk ayah dan ibunya.
“Mama dan papa, aku sayang kalian, terus dukung aku ya di sini. Aku berharap kita bisa bertemu secepatnya. Aku mencintai kaliannya,” pungkasnya. (*)