Menikah dan membina rumah tangga selama 11 tahun, Ganindra Bimo dan Andrea Dian belum dikaruniai anak hingga sekarang. Terkait hal itu, Ganindra buka suara.
Dia menuturkan jika istrinya pernah hamil pada tahun 2014. Sayangnya, Andrea Dian mengalami keguguran saat usia kandungannya baru menginjak 4 bulan.
“Jadi, Andrea itu pernah keguguran di awal pernikahan. Awal nikah 2013, 2014-nya Andrea hamil dan keguguran,” kata Ganindra Bimo dilansir dari YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (7/11/2024).
| Baca Juga : Sembuh Dari Covid-19, Bentuk Tubuh Andrea Dian Curi Perhatian
Kala itu, Andrea Dian tak hanya kehilangan calon anak tetapi juga satu saluran indung telurnya harus diangkat.
“Singkat ceritanya, dia harus dioperasi, diendoskopi. Jadi, anak kami harus diangkat usia kehamilan 4 bulan karena sudah meninggal dan Andrea juga harus diangkat saluran indung telurnya yang kiri,” jelasnya.
Situasi itu membuat Bimo khawatir. Sebab, istrinya harus menjalani operasi yang cukup lama dan kemungkinan bertahan hidupnya hanya kisaran 20-80 persen.
| Baca Juga : Lakukan Tes Covid-19 dan Karantina, Andrea Dian Beberkan Biayanya
“Di momen itu, kemungkinan bertahan hidupnya itu dokter bilang antara 20-80 persen. Terus dokter bilang operasinya 4 jam dan ternyata operasinya lebih dari 4 jam. Itu gue udah deg-degan banget,” ujar Ganindra Bimo.
Pasangan itu lantas menempuh jalan lain agar diberi momongan, yakni menjalani program hamil bayi tabung.
Namun, Ganindra memilih untuk tak meneruskannya karena tak ingin mengambil risiko kehilangan Andrea.
| Baca Juga : Dari RS, Andrea Dian Persembahkan Kado Spesial untuk Ultah Suami
“Gue nggak mau ambil resiko itu, karena gue nggak mau kehilangan bagian hidup gue dan setengah nyawa gue. Karena, secinta itu gue sama Andrea,” ujarnya.
Sebagai informasi, Ganindra dan Andrea menikah pada 11 Mei 2013 silam di Gereja Santo Fransiskus Asisi, Tebet, Jakarta Selatan. (*)