Pewaris L’Oreal, Francoise Bettencourt Meyers, menjadi wanita pertama di dunia yang mempunyai kekayaan US$100 miliar atau Rp1.543 triliun (asumsi kurs Rp15.436 per dolar AS).
Dikutip dari Bloomberg Billionaires Index, Meyers masuk dalam jajaran 20 orang terkaya di dunia, tepatnya berada di posisi ke-12. Total kekayaannya itu menempatkannya pada posisi pertama sebagai wanita terkaya di dunia, mengungguli ahli waris bisnis ritel Walmart, Allice Walton.
Sejak 2019, pewaris L’Oreal itu memang terkenal sebagai wanita terkaya nomor satu di dunia. Perempuan kelahiran 1953 ini adalah anak tunggal dari pasangan Liliane Bettencourt dan Andre Bettencourt. Ibunya, Liliane Bettencourt adalah ahli waris merek L’Oréal, dari ayahnya Eugène Schueller yang merupakan founder L’Oréal. Sementara Andre Bettencourt adalah seorang politisi asal Perancis.
| Baca Juga: Dari Rihanna Hingga Taylor Swift, Berikut Sederet Penyanyi Wanita Terkaya Dunia
Kekayaan yang didapat Meyers berasal dari ibunya, yang selalu tercatat sebagai wanita terkaya versi Forbes sejak 1987. Namun, sang ibu meninggal dunia pada 2017 lalu.
Selain bisnis kosmetik dengan merek L’Oreal, perusahaan Meyers juga memegang brand kenamaan lain seperti Maybelline, NYX, hingga Garnier.
Di luar kesibukannya sebagai pebisnis sukses, Meyers memiliki profesi lain sebagai penulis. Ia melahirkan sejumlah buku yang berkisah tentang dewa Yunani.
| Baca Juga: Fakta Menarik Frédéric Arnault. Putra Orang Terkaya di Dunia yang Diisukan Kencani Lisa BLACKPINK
Berdasarkan Forbes Real Time Billionaires, terdapat 5 wanita terkaya di dunia. Posisi pertama ditempati oleh Francoise Bettencourt Meyers, lalu posisi kedua oleh Alice Walton dengan nilai kekayaan bersih 61,3 miliar dollar AS.
Pada posisi ke-3 ada Julia Koch and Family dengan nilai kekayaan bersih mencapai 59 miliar dollar AS. Lalu, ada ahli waris perusahaan permen dan cokelat, Jacqueline Mars dengan nilai kekayaan bersih sebesar 38,9 miliar dollar AS. Di posisi kelima ada novelis MacKenzie Scott dengan nilai kekayaan bersih sebesar 38,8 miliar dollar AS. (*)