Banyak hal yang harus dibayar Nia Ramadhani dan suaminya, Ardi Bakrie, yang tertangkap karena kasus narkoba. Keduanya tak hanya malu tapi juga harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum dan keluarga besar Ardi. Banyak yang menuntut agar Nia Ramadhani dan Ardi minta maaf.
Bagaimana tidak, Nia adalah seorang publik figur. Sementara Ardi merupakan putra dari konglomerat dan politisi Aburizal Bakrie. Karena itu perkara hukum yang kini menyeret nama mereka ikut mencoreng nama baik keluarga tersebut.
Namun Nia dan Ardi mulai bisa bernapas lega. Juru bicara keluarga, Lalu Mara Satriawangsa mengatakan kejadian tersebut dianggap sebagai cobaan keluarga mereka. Pihak keluarga juga memberi dukungan agar Nia dan Ardi segera menyelesaikan masalah tersebut.
”Keduanya, pak Ardi dan Bu Nia Ramadhani telah minta maaf pada kepada kedua orang tua dan keluarga besar,” ujar Lalu di Polres Metro, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
“Orang tua telah memberikan maaf dan memberikan dukungan kepada keduanya untuk melalui masalah ini,” sambungnya. Lalu melanjutkan, ”Pak Rizal (Aburizal Bakrie, red) menyampaikan, bahwa apa yang terjadi ini adalah cobaan yang beliau hadapi dengan sabar dan tabah.”
“Beliau mendukung penuh apa yang terjadi pada putranya agar cepat selesai. Beliau mengambil hikmahnya terhadap peristiwa ini,” sambungnya.
| Baca juga: Kondisi Terakhir Nia Ramadhani Setelah Ditahan Karena Narkoba
Lalu juga menegaskan bahwa Nia dan Ardi adalah korban. Karena itu mereka layak mendapat kesempatan untuk direhabilitasi. “Mengingat keduanya adalah korban penyalahgunaan, keluarga memohon untuk dapat diberikan layanan kesehatan sesuai Undang Undang yang berlaku,” ucap Lalu.
Permohonan rehabilitasi juga diungkapkan kuasa hukum Nia dan Ardi. “Insya Allah kami sudah mempersiapkan permohonan untuk mengajukan rehabilitasi. Dalam waktu dekat, asesemen akan dilakukan oleh pihak kepolisian,” Waode Nur Zaina, kepada wartawan di Mapolres Metro, Jakarta Pusat, Jumat (9/7).
| Baca juga: Biasa Tampil Glamor, Begini Gaya Nia Ramadhani Setelah Ditangkap karena Narkoba
Sementara itu hingga kini (10/7), pihak kepolisian belum menerima permohonan rehabalitasi tersebut. Kalaupun ada masih sebatas lisan.
“Kalau memang nanti sudah diajukan kami akan koordinasi dengan assessment,” ujar Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Indrawienny Panjiyoga, Sabtu (10/7) lalu. *amy