Untuk kali pertama, pianis dan komponis ternama, Ananda Sukarlan berkolaborasi dengan Indonesia Dance Company (IDCO), yang selama ini dikenal sukses menggelar pagelaran balet.
Di pertunjukan terbarunya yang akan digelar 27- 29 September mendatang, di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), IDCO mengambil tema Untukmu Indonesiaku. Sesuai temanya, akan ada beberapa tarian yang mengambil tema dari legenda Tanah Air. Salah satunya Malin Kundang.
Baca juga: V BTS Ungkap Penyakit Urtikaria Kolinergik yang Dideritanya
Ananda Sukarlan pernah menampilkan lagu Malin Kundang, saat konser Millenial Marzukiana di Ciputra Artpreneus, Januari 2019 lalu. Lagu sepanjang 15 menit itu, rupanya menaruh perhatian pihak IDCO.
“Ini adalah kolaborasi pertama saya dengan dunia tari. Elemen budaya Indonesia itu sangat kaya, tapi tidak bisa dihadirkan mentah-mentah jika ingin diterima secara global. Nah, saya melihat Indonesia Dance Company sudah melakukan terobosan itu. Saya baru lihat pertama kali tarian Malin Kundang ini, dan saya tersentuh,” kata Ananda Sukarlan ketika jumpa media di Galeri Indonesia Kaya, Selasa (9/7) lalu.
Pria yang selama ini tinggal di Spanyol itu juga memuji karya dari IDCO, meski baru melihat cuplikannya saja. Selain itu, karena dianggap memiliki visi dan misi yang sama, pianis kelas dunia ini bersedia bekerja sama.
“Untuk tarian Malin Kundang ini, ada beberapa bagian musik yang saya ambil, tidak hanya dari Minangkabau saja. Tapi saya juga memasukkan unsur lagu Gelang Sipaku Gelang. Elemennya dipakai tapi saya kemas lagi,” lanjutnya.
Baca juga: Rio Motret Bocorkan Foto Prewedding Cut Meyriska dan Roger Danuarta
Gelaran Untukmu Indonesiaku menampilkan tujuh tarian berbalut musik dan koreografi sepanjang 120 menit. Ada tarian balet klasik, kontemporer hingga tradisional. Di antaranya adalah tarian Malin Kundang asal Sumatera Barat dan tari Belian Lawangan, tarian khas suku Dayak, Kalimantan Timur.
“Di tahun ini kami lebih mau mengedepankan sentuhan Indonesia dengan tarian daerah khas Indonesia. Tarian itu nggak cuma balet, tapi ada juga klasik, kontemporer sampai ke jazz,” ujar Direktur Artistik sekaligus pendiri IDCO, Claresta Alim ketika ditemui di tempat yang sama.
Memadukan balet dengan tarian daerah asal Indonesia, menurut Claresta itu sangat tidak mudah. Dari 30 penari yang sudah lolos casting, ada 10 penari pria dan sisanya penari wanita.
Nantinya juga akan ada penampilan balet anak-anak sejumlah 30 orang. Untuk koreo tarian tersebut, diciptakan oleh Frank.
Baca juga: Ada yang Beda Saat 7 Artis Bollywood Ini Lakukan Bottle Cap Challenge
Berdiri sejak 2016 lalu, IDCO sukses mementaskan pagelaran tari We Dance di tahun yang sama. Setahun berikutnya, IDCO menggelar Danceventure, dan It’s….. Showtime merupakan pertunjukan terbarunya pada 2018 lalu. (*)