Sebenarnya sudah cukup banyak film layar lebar, atau serial tentang Pablo Escobar. Namun dalam Loving Pablo (2018), Anda akan menyaksikan sisi lain dari gembong narkoba yang tewas pada 1993 itu.
Anda yang tumbuh pada 1980-an dan 1990-an, tentu familiar dengan nama Pablo Escobar. Gembong narkoba paling tersohor sekaligus licin seperti belut, yang membuatnya sulit ditangkap dan lama berkuasa.
Pada 2 Desember 1993, Kolombia seperti kembali merdeka. Karena di hari itulah Pablo tewas. Pablo tewas ditembak ketika mencoba kabur dari persembunyiannya.
Baca juga: Penolakan Brad Pitt dan Leo di Brokeback Mountain Ternyata Berbuntut Panjang
Pasca kematiannya, cukup banyak film yang menceritakan tentang dia. Blow (2001) yang menggambarkan betapa besarnya pengaruh yang dimiliki Pablo Escobar.
Demikian pula dengan Sins of My Father (2009). Film garapan sutradara Nicolas Entel yang menceritakan perjalanan hidup Pablo, dari sudut pandang anaknya.
Kini Loving Pablo hadir untuk Anda. Film yang diadaptasi dari buku Loving Pablo Hating Escobar karya jurnalis Virginia Vallejo itu, mengisahkan Pablo Escobar sebagai ayah, suami sekaligus seorang pria.
Baca juga: Just Say His Name! Setidaknya Ada 4 Easter Egg di Trailer Shazam!
Bahwa selain mencintai istrinya, Victoria, Pablo juga menjalin cinta terlarang dengan Virginia. Namun cinta itu akhirnya mengantar pada kehancuran keduanya. Virginia yang karirnya hancur karena berada dalam lingkaran kejahatan Pablo, membuka banyak fakta tentang gembong narkoba itu. Pablo Escobar pun diketahui kelemahannya hingga akhirnya ditembak mati.
Baca juga: Hollywood Perebutkan Hak Film Tragedi Pedih Tim Sepak Bola Thailand
Kisah itulah yang terpapar dalam 125 menit durasi filmnya. Sayang, Loving Pablo tidak banyak meraup pujian. Situs IMDB memberi tiga bintang, sedangkan Rotten Tomatoes bahkan hanya satu setengah dari skala lima.
Sementara novelnya menjadi salah satu terlaris. Situs Goodreads memberi nilai 3,6 dari skala 5. Sementara 93 persen pengguna Google menyukai buku ini. (*/rez)
, Anda akan melihat sisi lain dari gembong narkoba yang tewas pada 1993 itu.){kind=link}