Baru-baru ini publik dihebohkan dengan podcast Deddy Corbuzier yang mengundang pasangan gay Ragil Mahardika dan Frederick Vollert. Usai video YouTube-nya viral, pro-kontra mulai terjadi di kalangan netizen.
Banyak netizen tidak senang dengan konten Deddy yang mengundang pasangan gay dari Jerman itu. Bahkan mereka bereaksi dengan membuat tagar #UnsubscribedYouTubeDeddyCorbuzier yang telah bertenggar di trending topik nomor satu di Twitter Indonesia pada, Senin (9/5) lalu.
Ternyata, gerakan netizen itu bukan hanya bualan saja. YouTube Deddy yang sebelumnya diikuti oleh 18,8 juta subscribers kini telah turun menjadi 18,6 juta.
Tak hanya di YouTube saja, netizen juga turut menyerang akun Instagram ayah satu anak itu. Dari yang awalnya memiliki 20 juta followers sekarang terjun bebas menjadi 11 juta. Ini menandakan bahwa podcast Deddy yang mengundang Ragil Mahardika membuat kegaduhan sejagat sosmed.
|Baca Juga: Waduh! Deddy Corbuzier Ancam Pindah Negara
Akhirnya Deddy Corbuzier memutuskan untuk minta maaf terkait kontroversinya itu. Dalam video terbaru yang diunggahnya, ia mengundang sahabat dekatnya, Gus Miftah untuk membicarakan hal tersebut.
Sebagai sahabat sekaligus tokoh agama, Gus Miftah memberikan penjelasan tentang kaum sodom dalam sudut pandang Islam. Ia jelas sangat menolak fenomena itu karena sangat bertentangan dengan ajaran agama.
Namun, dengan hati-hati Gus Miftah menjelaskan bahwa Deddy tidak bermaksud untuk mendukung kaum LGBTQ+.
“Mungkin menurut netizen niatnya Deddy udah bagus supaya kita lebih berhati-hati bahwa salah pergaulan atau perilaku seperti ini ada,” ucap Gus Miftah yang dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier.
|Baca Juga: Deddy Corbuzier Mendadak Labrak Denny Darko. Ada Apa?
Kekasih dari Sabrina Chairunnisa itu pun turut kaget dengan kehebohan yang terjadi.
“Kita kan gak pernah tahu bahwa sesuatu itu benar atau yang kita anggap ini wajar, sesuatu yang kita anggap gak akan ada masalah akan membuat seperti ini,” jawab Deddy.
Belajar dari kesalahannya, Deddy kemudian meminta maaf atas apa yang terjadi.
“Kalau memang ini membuat kegaduhan yang menggaduhkan masyarakat, gue minta maaf,” imbuhnya
Ia kembali menegaskan bahwa tidak ada maksud apapun untuk mendukung kaum Gay atau sesama jenis. Ia mengakui kesalahannya karena kontennya itu berdampak besar kepada masyarakat.
“Tapi gue gak ada tujuan atau niat untuk mengkampanyekan hal itu,” paparnya.