Amber Heard Pecat Tim Humas. Pakar Komunikasi Krisis: Dia Gila!

0
6395
amber-heard-pecat-tim-humasnya
Amber Heard terlihat kesal dengan timnya di persidangan. (Dok. Reuters)

Cacing kepanasan, rasanya perumpamaan itu tepat untuk menggambarkan bintang Aquaman itu sekarang. Amber Heard tiba-tiba pecat tim humas yang telah bekerja dengannya melawan Johnny Depp, beberapa hari sebelum ia memberikan kesaksian dalam persidangan pencemaran nama baik.

Pemecatan itu diduga akibat pemberitaan buruk yang bertubi-tubi diterimanya, selama Johnny Depp bersuara di persidangan.

Wanita 36 tahun itu meninggalkan Precision Strategies dan merangkul tim humas lain dari Los Angeles, Shane Communications.

Kabar ini didapat dari seorang sumber yang tidak ingin disebut namanya kepada New York Post. “Dia tidak suka berita utama yang buruk,” kata sumber tersebut.

Dan sumber lain menambahkan, “Dia frustasi dengan ceritanya yang tidak diceritakan sesuai harapan.”

publik-mendukung-johnny-depp
Publik berbalik mendukung Johnny Depp. (Dok. SAMUEL CORUM/ AFP via Getty Images)

| Baca juga: Amber Heard Didiagnosa Menderita 2 Gangguan Kejiwaan. Ini Buktinya!

Sidang kelas atas yang berlangsung di Gedung Pengadilan Fairfax County, Virginia itu dimulai pada 11 April dan akan berlangsung tiga minggu lagi. Sejauh ini kubu Johnny Depp menang.

Kesaksiannya yang disampaikan secara natural, membuat publik berbalik arah, mencerca mantan istrinya yang dinikahi pada tahun 2014. Well done! 1-0 untuk Kapten Jack Sparrow.

Pria 58 tahun itu memberikan pukulan telak bertubi-tubi untuk ‘menghajar’ lawannya. Pukulan pertama berhasil membuat kubu Amber Heard sempoyongan karena terungkapnya fakta bahwa Amber lah yang memukul mantan suaminya, berdasarkan rekaman video yang diperdengarkan di persidangan.

Pukulan kedua saat jari tengah peraih penghargaan Aktor Pria Terbaik Golden Globe terbukti terluka akibat lemparan botol wine yang dilayangkan oleh Amber.

Pukulan ketiga saat pengacara Amber, J. Ben Rotten Born terbukti berbohong saat mengatakan concealer Milani dijadikan sebagai senjata untuk menutupi bekas luka yang dilakukan oleh Johnny. Padahal concealer itu baru rilis tahun 2017.

Dr. Shannon Curry ketika memberikan kesaksian sebagai ahli. (Dok. AP)

| Baca juga: Amber Heard Terbukti Berbohong Lagi! Merek Kosmetik Ini Jadi Kambing Hitamnya

Pukulan tambahan lainnya saat psikolog klinis, Dr. Shannon Curry yang disewa Johnny Depp menyatakan bahwa Amber memiliki dua gangguan kejiwaan sekaligus, yaitu Borderline Personality Disorder (BPD) dan Histrionic Personality Disorder (HPD).

Terakhir adalah ketika pengacara Johnny menguak kebenaran, jika uang penyelesaian perceraiannya sebesar $3,5 (Rp50,8 miliar) tidak benar-benar disumbangkan oleh Amber. Fakta ini jelas memukul kredibilitas wanita berambut pirang sebagai seorang filantropis.

Amber diduga hanya menyumbangkan $1,3 juta (Rp18,8 miliar), dan menggunakan Elon Musk, mantan pacarnya untuk menambal sebagian besar sisanya.

Kepala Operasi American Civil Liberties Union (ACLU), Terence Dougherty, membenarkan bahwa ‘hadiah’ yang diberikan Amber untuk donasi berasal dari Vanguard, perusahaan yang terkait dengan Elon Musk.

elon-musk-menyumbang-dana-untuk-donasi-amber-heard
Uang Elon Musk masuk ke rekening ACLU pada tahun 2016. (Dok. splashnews.com)

| Baca juga: Akhirnya Johnny Depp Beberkan Kebohongan Amber Heard. Apa Saja?

Nama Shane Communication tidak asing terdengar. Perusahaan yang dipimpin oleh David Shane ternyata pernah juga dipakai Johnny Depp beberapa tahun lalu.

Sementara mengetahui kabar pemecatan tim humas di tengah ketegangan, seorang pakar komunikasi krisis, Lis Smith berpendapat kepada NY Post, “Mengubah tim humas gara-gara pemberitaan utama adalah hal gila.”

Menurutnya jika memang Amber Heard yakin benar, dia tidak seharusnya bersikap gegabah dengan pecat tim humas.

Sebab narasi yang telah dibangunnya bertahun-tahun tidak akan dapat mengubah opini publik dalam tiga minggu ketika seseorang menuntutnya dalam sebuah kasus. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here