Kabar duka datang dari musisi Maia Estianty. Melalui akun Twitter-nya Sabtu (30/5) kemarin, istri pengusaha Irwan Mussry itu mengabarkan bila tantenya di Surabaya meninggal dunia.
Menurut Maia, tantenya meninggal dunia akibat Covid-19. Hal itu membuat Maia sangat sedih sekaligus prihatin. Betapa tidak, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang meremehkan bahaya Covid-19 dengan tetap keluyuran dan tidak memakai pelindung diri.
”Hari ini tanteku meninggal karena Covid di Surabaya…. Masih pada bandel kah atau menganggap remeh covid 19? Hati2 sebelum keluarga kita, anda, satu2 dipanggil Allah karena Covid.. Al Fatihah untuk tanteku tersayang,” tulis Maia.
| Baca juga: Lebaran Bareng Al, El, Dul, Amplop yang Dibagi Maia Langsung Disorot
Cuitan Maia itu pun langsung direspon warganet. Berbagai ucapan bela sungkawa pun mengalir. Bahkan ada salah satu dari mereka juga merasakan duka yang sama seperti Maia.
Warganet itu mengaku kehilangan salah satu saudaranya akibat Covid-19. “Kemarin saudara saya di surabaya juga meninggal krn covid, istrinya juga positif dan belum dikabari kalau suaminya sudah meninggal. Turut berduka bunmai. Allohummaghfirlaha warhamha wa’afiha wa’fuanha. semoga husnul khotimah & digolongkan mati syahid. aamiin,” tulisnya.
Apa yang dialami warganet itu membuat Maia ikut prihatin dan memberikan ucapan turut berbelasungkawa. Maia kembali mengingatkan agar masyarakat benar-benar menjaga diri dengan mengikuti imbauan pemerintah. Dia juga mendoakan agar warganet selalu diberi kesehatan.
”Semoga kita semua tetap mematuhi anjuran pemerintah, berdisiplin diri dengan jaga jarak 1 meter, pakai masker kalau keluar rumah, cuci tangan pakai sabun 20 detik, dan istirahat yang cukup, jangan berdesakan dengan orang2 lain. Semoga semua selalu selamat. Amin,” tulis Maia Estianty.
Untuk diketahui, kasus Covid di Jawa Timur memang terus meningkat. Hingga Sabtu (30/5), terdapat 24.490 orang dalam pantauan (ODP), 6.595 pasien dalam pengawasan (PDP), 4.600 dinyatakan positif Covid-19, sembuh 609 orang, sedang 396 meninggal dunia. Kota Surabaya menyumbang jumlah terbanyak, yaitu 2.495 orang, dengan 200 sembuh dan 235 meninggal dunia. (*)
