Seorang psikolog klinis disewa kubu Johnny Depp, sebagai saksi ahli sidang pencemaran nama baik yang kian hari kian memanas. Psikolog tersebut bernama Dr. Shannon Curry. Dia datang ke pengadilan pada hari Selasa (26/4) lalu.
Dengan lantang Dr. Shannon mengatakan hal yang mengejutkan di depan panelis dan hakim. Wanita berambut pirang itu yakin Amber Heard tidak mengalami PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) alias gangguan stres pascatrauma, yang selama ini digembar-gemborkannya.
Psikolog itu juga menilai jika Amber menderita dua gangguan kejiwaan. “Hasil evaluasi terhadap Ms. Heard mendukung dua diagnosis: Borderline Personality Disorder (BPD) dan Histrionic Personality Disorder (HPD),” kata Curry di pengadilan.
| Baca juga: Amber Heard Terbukti Berbohong Lagi! Merek Kosmetik Ini Jadi Kambing Hitamnya
Dua kondisi ini, yaitu BPD dan HPD ditemukan secara konsisten oleh Dr. Shannon, saat dirinya diminta untuk meninjau pola hubungan pernikahan mereka yang sarat dengan ‘kekerasan pasangan intim’.
BPD, juga dikenal sebagai gangguan disregulasi emosional, gangguan mental yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk mengatur emosi dan perilakunya. Karenanya bisa berdampak negatif pada hubungannya dengan orang lain.
Sementara HPD, yang juga berada di bawah payung gangguan kepribadian seperti BPD, dicirikan oleh pola perilaku mencari perhatian dan egosentrisme.
| Baca juga: Frustasi Berat! Johnny Depp Minta Amber Heard Melukainya dengan Pisau
Dr. Shannon juga mengatakan bahwa di mata aktris (36), aktor itu berubah dari ‘ideal menjadi tempat sampah’. Dia mencatat orang dengan kondisi tersebut cenderung melakukan ‘upaya putus asa’ untuk menghentikannya terjadi.
Akibat gangguan ini, seseorang seperti Heard bisa terlihat menawan di awal pertemanan atau hubungan, dan berubah mengungkapkan sisi gelapnya dengan mudah. “Ini bisa menjadi ‘perilaku yang sangat ekstrim,” katanya.
Lebih lanjut Psikolog sewaan Johnny Depp itu menambahkan, “Seorang dengan BPD sangat tertarik pada penampilan seseorang dan memanfaatkannya untuk mendapatkan rasa hormat yang mereka cari,” imbuhnya.
Apa yang dikatakan Dr. Shannon benar-benar terbukti dipersidangan. Gaya pakaian Amber Heard beberapa hari berturut-turut terlihat meniru mantan suaminya.
“Mereka (orang dengan BPD, red) mengambil kepribadian orang-orang yang mereka inginkan. Mulai dari cara mereka berpakaian, minat, dan cara mereka berbicara,” katanya kepada Yang Mulia Hakim. (*)
