Pengacara Milano Lubis menjelaskan perihal gugatan cerai Aldila Jelita terhadap Indra Bekti di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (28/2) lalu. Sebab, menurut pengakuan pihak pengadilan, berdasarkan penelusuran Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PA Jaksel, belum ada pendaftaran gugatan atas nama Aldila.
Milano Lubis mengatakan, hal itu dikarenakan belum terselesaikannya biaya administrasi, karena pendaftaran dilakukan sore hari. Oleh sebab itu, ia mengaku baru dapat menyelesaikan segala persyaratan yang diperlukan pagi tadi.
“Belum bisa dibayar karena keburu sore, jadi baru hari ini dibayar. Mestinya sih besok pagi kalian lihat lah udah ada itu (gugatannya),” ujar Milano Lubis pada Selasa (28/2).
“Daftarnya memang online tapi bayarnya harus langsung. Tapi karena kemarin sudah sore jadi belum bisa bayar doang. Tapi registrasinya sudah masuk,” tambah Milano.
Milano melanjutkan, sementara ini pihaknya hanya tinggal menunggu informasi dari Pengadilan Agama Jakarta Selatan, soal jadwal sidang cerai perdana Aldila dan Indra Bekti.
“Jadi tinggal nunggu aja dari PA Jaksel jadwalnya. Paling minggu depan sudah ada lah,” imbuhnya.
|Baca Juga: Terkuak! Alasan Aldila Jelita Gugat Cerai Indra Bekti
Milano menjelaskan bahwa Indra Bekti dan Aldila mempercayakan dirinya untuk mengurus semua soal proses perceraian ini. Maka dari itu, Milano akan membentuk tim kuasa hukum untuk mendampingi Aldila, sementara dirinya akan bertindak sebagai pengacara Bekti.
“Gue kuasa hukum Bekti tapi… jadi gini, kan nggak bisa aku sendiri nih kuasa hukumnya. Cuma aku yang bikin timnya buat Dila, nanti ada timnya. Sementara aku yang megang Bekti,” jelas Milano.
|Baca Juga: Merasa Rumah Tangganya Baik-Baik Saja, Indra Bekti Tunggu Penjelasan Aldila Jelita
Bukan hanya mendampingi proses perceraian, Milano mengaku juga diminta menjadi juru bicara Bekti dan Dila terkait permasalahan ini. Bahkan, pasutri tersebut juga berkonsultasi kepada Milano hingga akhirnya sepakat agar perpisahan ini dilakukan secara baik-baik.
“Mereka minta juru bicaranya segala macam cuma satu, cuma aku, tidak ada orang lain. Intinya keduanya memercayakan ke saya buat nyelesain,” pungkas Milano Lubis. *emy/ika