Designated Survivor: Dukung Perempuan untuk Berkarya, Berkembang, dan Berdampak

designated-survivor

Perempuan itu ibunya peradaban. Melaluinya, lahirlah generasi-generasi hebat. Untuk itu kehadiran perempuan tidak bisa dianggap remeh. Semakin ke sini, peran serta perempuan bukan hanya sekedar menghiasi rumah saja. Namun bisa menjadi tonggak lingkungan tempat dia bekerja di perusahaan. Ini menjadi bukti bahwa perempuan bisa bekerja di ranah manapun. Sekaligus membuktikan bila perempuan mampu menggapai mimpi yang dicita-citakannya.

Tahukah kamu, kalau perempuan tangguh itu bukan hanya yang bisa menggapai mimpinya, tapi mereka yang mampu memberikan pengaruh bagi orang-orang yang ada di sekitar? Seperti yang dilakukan delapan wanita hebat yang mampu memberikan efek luar biasa tidak hanya untuk keluarga tapi lingkungannya. Delapan orang tersebut adalah Ajeng Fatima (Owner Corica Pastries), Dr. Astie Young (Founder of @akupunturpromil), Mizz Rosie (Founder @menujuduagaris.id; Personal Branding Coach @pintership), Belinda Tanoko (CEO of Tanrise Property; Deputy CEO of Tancorp Group), Fabiola Sondakh (Direktur Perusahaan BUMN), Catherine Wong (Founder of Anarav Label), Marissa Amelia (Financial Consultant), dan Putri Kenasti (Beauty Influencer).

| Baca juga: Kejar Tayang Film, Sita Nursanti ‘Rida Sita Dewi’ Sampai Nggak Sempet Liburan di Papua

Kedelapan perempuan tersebut ternyata bisa loh memberikan dampak melalui tangan dinginnya masing-masing, dan berkumpul memberikan insight untuk semua perempuan di Indonesia dalam acara Designated Survivor: A-Z Guideline to be a Womenpreneur in Multiverse World. Acara ini diadakan supaya para perempuan bisa saling support untuk bisa mandiri berdikari, berkarya, berkembang, dan berdampak untuk lingkungan.

Dikemas dalam wadah webinar, event ini terbagi menjadi lima sesi dan berlangsung secara maraton, pada Selasa (8/3) mulai pukul 10.00 – 15.00 WIB. Sesi pertama mengambil topik Female Leaders: Born to Inspire Others oleh narasumber Ajeng Fatima dan Fabiola Sondakh.

Sesi ke dua diisi oleh Marissa Amelia yang mengusung topik Women’s Life Wisdom to Financial Freedom. Marisa memotivasi dan menjelaskan bagaimana perempuan seharusnya bisa memiliki penghasilannya sendiri agar bisa mewujudkan financial freedom. Lantas apa sih financial freedom? Menurut Marissa, financial freedom adalah merdeka keuangan, di mana pelaku financial ini tidak lagi merisaukan uang untuk kebutuhan sehari-hari tapi lebih ke aset dan investasi.

Sesi ke tiga, Pintership bersama Nyata, dan Medios menghadirkan Dr. Astie Young, yang membahas tentang Break The Stigma, Get Wellness and Well-Being.

| Baca juga: Sosok Misterius Arini di ‘Love For Sale’ Akan Terbongkar di Film ini. Bikin Penasaran!

Sesi ke empat bersama Belinda Tanoko, seorang working mom sekaligus womenpreneur luar biasa yang mengupas tuntas pembahasan tentang Be Authentic and Win The Challenge. Di sana Belinda menjelaskan bagaimana cara supaya tetap bisa berkarya, berbisnis dan memimpin ribuan karyawan sementara kewajiban mengurus rumah tangga tidak terabaikkan. Namun baginya, semua butuh itu pengorbanan, mustahil jika ke dua hal tersebut berjalan beriringan tanpa adanya pengorbanan. Maka, solusinya adalah dengan jadi otentik, jadi diri sendiri.

Last but not least adalah penampilan dari Putri Kenasti dan Catherine Wong. Kedua narasumber ini kompak membahas tentang Women’s Influence in Creative Industries. Di sesi terakhir ini, mereka membahas tentang seberapa penting dan berpengaruhnya influencer perempuan di industri digital. “Bagi aku penting sih, karena ada beberapa brand yang memang menyasar konsumen perempuan. Belum lagi, perempuan ini kalau memutuskan sesuatu itu berdasarkan emosi, jadi kita yang paling paham sesama perempuan ini maunya apa,” pungkas Putri Kenasti. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here