. Dimana pengalaman tersebut){kind=link}
Baru-baru ini, Via Vallen membagikan pengalaman pahitnya saat gunakan jasa Asisten Rumah Tangga (ART). Dimana pengalaman tersebut membuatnya trauma dan tidak ingin menggunakan jasa ART lagi.
Hal ini bermula saat seorang warganet menyatakan keinginannya untuk bekerja di rumah sang pedangdut pada Selasa (14/2) lalu.
“Pengen kerja sama kak Via, bantu-bantu di rumah gitu kak, susah banget cari kerja di sini,” tulis seorang warganet dalam sesi tanya jawab yang diadakan pelantun Sayang tersebut.
Namun, jawaban yang diberikan oleh pedangdut tersebut cukup membuat netizen terkejut. Pasalnya, ia mengaku tak memakai jasa ART lagi untuk sementara waktu. Hal ini lantaran ia pernah mendapatkan pengalaman pahit saat memakai jasa ART. Pengalaman tersebut ia bagikan dalam akun Instagram pribadinya.
“Sementara di rumah aku ga pake jasa ART kak. Inget gak dulu aku pernah share pengalaman punya ART yang nyolong, tapi akhirnya ga aku penjarain??? Nah setelahnya ternyata rata-rata ART yang di rumah aku pada banyak yang nyolong,” tulis Via Vallen bagikan pengalaman pahitnya.
|Baca Juga: Curhatan Pilu Via Vallen Usai Keguguran: Dear Anakku yang Udah di Surganya Allah
Ia mengungkap bahwa ada banyak barang pribadi miliknya yang dicuri oleh mantan asisten-asisten rumah tangganya itu. Ia kemudian melanjutkan dengan menyebut barang apa saja yang pernah dicuri dari rumahnya.
“Dari duit, perhiasan, baju baru yang belum dipake sampe sepatu LV (Louis Vuitton) belt dan sepatu Hermesku termasuk jaket off white seserahan lamaran pun ludes dibawa,” sambungnya.
Rupanya, ia kemudian mengetahui bahwa oknum-oknum ART ‘nakal’ mempunyai sindikat juga. Ia juga membeberkan bahwa untuk melaksanakan aksi mencuri mereka, ada cara-cara tersendiri. Ia mengungkap bahwa ada yang mempunyai bagian mematikan listrik agar kamera pengawas tidak berfungsi.
“Jadi ART yang nyolong tuh kek ada sindikatnya kak. Sampe berani matiin listrik biar CCTV ikut mati. Padahal mah tetep kebaca juga di CCTV-nya,” imbuh pelantun Bojo Galak tersebut.
|Baca Juga: Hamil 8 Minggu, Detak Jantung Janin Via Vallen Tak Terdeteksi USG
Via Vallen kemudian juga menuliskan cara lain bagaimana sindikat ART ‘nakal’ tersebut bekerja. Ia mengungkap bahwa terkadang ada ART yang menaruh barang curiannya di plastik sampah. Lalu mereka akan membuangnya keluar, namun sebetulnya rekan mereka yang akan mengambil plastik tersebut.
“Kalo ga gitu barang colongannya ditaro dalem kresek bareng sama sampah. Terus dia bawa ke tempat sampah di luar rumah. Jadi kita taunya mah buang sampah aja. Eh ternyata barangnya ditandon di luar terus ntar orangnya dia ngambil. Belum lagi bandel amat genitnya. Jadi mau kasian lagi udah capek. Jadi weh ga pake ART,” pungkasnya menyudahi cerita. *via/ika
