Sudah hampir dua tahun putri Denada Tambunan, Shakira Aurum, dirawat secara intensif di sebuah rumah sakit di Singapura, karena penyakit leukimia. Denada pun dengan setia mendampingi sang putri.
Sesekali Denada membagikan kondisi terkini sang putri di media sosialnya. Biasanya perempuan 41 tahun itu membagikan foto Shakira dengan stiker yang menutup wajahnya. Tak ayal, hal itu tentu menjadi pertanyaan bagi sejumlah netizen. Terlebih kabarnya Shakira saat ini sudah semakin membaik.
Lantas mengapa Denada masih saja menutupi wajah Shakira dengan stiker? Apakah Denada malu dengan kondisi putri semata wayangnya? Pertanyaan-pertanyaan itulah yang sering diterima oleh penyanyi kelahiran 19 Desember 1978 itu.
| Baca juga: Kisah Pilu Denada yang Harus Tinggalkan Shakira di Singapura
Pertanyaan-pertanyaan itu akhirnya terjawab juga. Saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Ussy Andhika Official, Denada berusaha menjelaskan alasan di balik keputusannya selalu menutupi wajah sang putri dengan stiker.
“Sebenernya bukan karena apa-apa. Bahkan sampai ada beberapa komen-komen yang ngomong bahwa apakah karena aku malu dengan keadaan Shakira, sampai aku nutupin mukanya dia, aku nggak mau orang liat. No….,” kata Denada.
Denada pun memberi penjelasan bahwa apa yang dia lakukan itu bermula dari ketika Shakira kehilangan rambutnya. Hal itu terjadi pada bulan ke tiga hingga ke empat proses kemoterapi yang dijalani putrinya itu.
| Baca juga: Kejutan H-1 Ulang Tahun Shakira dari Denada dan Ayu Ting Ting
Karena itu, Denada dan keluarganya selalu berusaha agar Shakira tak merasa mengalami kerontokan rambut. Terlebih di awal-awal, kerontokan itu hanya terjadi di bagian kepala belakang.
“Kami (Denada dan keluarga) selalu nggak pernah kasih tau dia (Shakira), karena yang rontok di bagian-bagian yang dia nggak bisa lihat dari depan. Jadi, yang terjadi kalau dia senderan di sofa atau di kasur, pada saat dia bangun, rambutnya ketinggalan. Dan saat itu terjadi, kita akan buru-buru ngambil rambut yang tertinggal,” beber Denada.
Namun pada suatu waktu, Shakira pun mulai menyadari bahwa rambutnya banyak yang rontok. “Pernah di satu hari saat mandiin dia (Shakira), dia lihat ke kaca dengan muka yang bener-bener marah dan benci. Terus aku tanya sama dia, ‘Shakira kenapa?’ Dia diem aja. ‘Enggak ibu’. Terus aku sadar dia pasti lihat,” lanjut Denada sembari menirukan percakapan dengan sang anak.
| Baca juga: Hampir 2 Tahun Derita Leukimia, Apa Kabar Shakira Aurum?
Sebagai seorang ibu, Denada sangat memahami bagaimana perasaan anaknya saat berada di posisi tersebut. Lantaran hal itulah, Denada akhirnya memutuskan untuk menghormati keinginan Shakira yang tidak nyaman melihat refleksi wajahnya di kaca, maupun saat berfoto ataupun melakukan video call.
“Terus aku bilang ‘Shakira mau nggak ibu tutup kacanya?’,” lanjut mantan istri Jerry Aurum itu dengan menirukan jawaban Shakira yang hanya mengangguk dengan ekspresi wajah yang tidak senang.
“Di saat itu lah aku tahu bahwa dia tidak menyukai refleksi wajahnya. Kalau dia sendiri tidak menyukai refleksi wajahnya, berarti aku yakin dia pun nggak seneng orang lain melihat itu. Dia nggak mau video call dengan orang karena dia bisa lihat wajahnya di layar. Jadi semenjak itu lah aku menghormati ketidaknyamanan dia. Tapi aku juga pingin share Shakira seperti apa, tapi aku menghormati ketidaknyamanan dia dengan menutupi. Jadi itu alasannya,” pungkas putri artis Emilia Contessa itu. (*)