 lalu. Akibatnya dua konser di Dallas terpaksa dibatalkan.){kind=link}
Penyanyi Inggris Sir Elton John terkonfirmasi positif Covid-19 pada, Selasa (25/1) lalu. Kabarnya, bintang pop rock itu telah mendapat vaksin lengkap dan hanya mengalami gejala ringan, namun karena kondisinya itu dirinya harus membatalkan dua konsernya di Dallas, Amerika Serikat.
Pihak Elton John telah memberikan pernyataan resminya terkait pembatalan konsernya itu.
“Dengan sangat menyesal bahwa jadwal tur Farewell Yellow Brick Road di Dallas yang diadakan pada Selasa, 25 Januari dan Rabu 26 Januari harus ditunda karena Elton baru-baru ini dinyatakan positif COVID-19,” isi pernyataan pihak penyanyi 74 tahun itu.
Pihaknya melanjutkan, “Untungnya, Elton telah divaksinasi dan dikuatkan sepenuhnya, dan hanya mengalami gejala ringan. Dengan Hormat, para penggemar harus mempertahankan tiket mereka karena akan dijadwalkan ulang dan jadwalnya akan segera diumumkan,”
|Baca Juga: Taylor Swift Ngamuk! Labrak Damon Albarn
Saat ini, yang paling penting adalah kesehatan Elton. Memang dia sedang menjalani karantina dan dikurung, tetapi dia tetap menyibukkan diri mengerjakan album kolaborasinya bertajuk The Lockdown Sessions.
|Baca Juga: Bikin Kaget! Priyanka Chopra dan Nick Jonas Umumkan Kelahiran Anak Pertama. Kapan Hamilnya?
Tidak ingin membuat penggemarnya khawatir, ia mengabarkan kondisinya kesehatannya di postingan Instagram miliknya.
“Hai semuanya, ingin memberitahu kepada anda bahwa saya telibat kontrak dengan Covid dan karena itu saya harus menjadwalkan ulang pertunjukan saya di Dallas,” tulis Elton John dalam unggahannya.
“Jika anda telah memiliki tiket maka secepatnya akan kami hubungi untuk jadwal baru. Saya minta maaf karena menunda pertunjukan dan saya menyesal kepada semua pihak yang tidak nyaman akan ini. Saya hanya ingin menjaga diri saya dan tim agar tetap aman,” jelas pelantun lagu Cold Heart itu.
“Untungnya, saya sepenuhnya telah divaksinasi dan memiliki gejala ringan jadi saya sepenuhnya berharap bisa tampil di Arkansas akhir pekan ini. Seperti biasa, terima kasih atas semua cinta dan dukungan anda dan saya tidak sabar untuk melihat anda semua segera,” lanjutnya.
Tur ini sebenarnya konser perpisahan sang legenda setelah menjalani karirnya di industri musik selama lebih dari 50 tahun. Tidak tanggung-tanggung, acara ini telah berlangsung selama tiga tahun dan telah dimulai pada 8 September 2018 lalu. Dengan total lebih dari 300 pertunjukan di lima benua antara lain Amerika, Eropa, Asia, Amerika Latin, dan Australia. Sebelumnya, tur ini pernah ditunda pada Maret 2020 silam karena pandemi Covid-19 dan akhirnya kembali digelar setelah kondisi mulai membaik.
