Maura Magnalia Madyaratri (28), putri sulung pasangan Nurul Arifin dan Mayong Suryolaksono kemarin telah berpulang ke pelukan Tuhan. Gadis cantik ini ditemukan meninggal di meja makan rumahnya pada pukul 05.00 dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Tepat pukul 05.37, pihak rumah sakit menyatakan Maura meninggal dunia.
Kabar ini mengejutkan Nurul Arifin sebagai ibu yang akrab dan kerap berada di sampingnya. Terlebih sang ayah Mayong yang sempat berbincang dnegan putrinya beberapa jam sebelum anaknya meregang nyawa. Nurul mengaku terpukul dengan kematian anaknya, ia tak menyangka, obrolannya dua hari lalu adalah pesan terakhir putrinya.
| Baca juga: Putri Nurul Arifin Meninggal Dunia. Ditemukan Tergeletak di Ruang Makan
Benar saja, dua hari lalu Nurul berkata putrinya yang senang berpenampilan nyentrik ini sempat mendatangi kamarnya sembari berkata, “I’m tired mother, i’m tired. Aku nggak bisa memenuhi harapan kamu.” Nurul menimpali, “Harapanku apa?” Lantas Mora (sapaan Maura, red) menjawab, “Ya aku nggak bisa seperti kamu, nggak seperti adik, nggak bisa membahagiakan kamu,” tutup Maura.
Menenangkan putrinya yang saat itu sedang memiliki perasaan sedih mendalam, ibu dua anak ini berujar, “Jangan dibandingkan ya, setiap orang kan berbeda Maura.” Lebih lanjut Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini mengungkapkan kala itu adalah quality time terakhirnya dengan sang anak sebelum meninggal. Ia mendatangi kamar tidur Mora untuk memeluk sang putri dari belakang dan mengajaknya makan.
| Baca juga: 8 Potret Nyentrik Maura Magnalia Madyaratri. Anak Nurul Arifin yang Meninggal di Meja Makan
Tidak hanya sang ibu yang merasa dapat pesan terakhir, mantan pacarnya Lucky pun sama. Lucky yang terlihat melayat di rumah Nurul Arifin, Cinere, Depok, Jawa Barat, kemarin pun berkata sempat berbincang dengan Maura melalui chat.
“Malam itu kita lagi (ngobrol) di chat, kita lagi ngobrolin River Phoenix dari VIP Club. Terus tiba-tiba dia bilang he is very nice person yang intinya bilang kalau orang baik itu meninggalnya cepat,” kata Lucky saat diwawancara.
Jenazah Maura yang meninggal karena henti jantung rencananya akan dimakamkan hari ini, Rabu (26/1) di Sandiego Hills Memorial Park & Funeral Homes, Karawang, Jawa Barat, setelah menggelar misa arwah pada pukul 19.00 (25/1) kemarin. (*)