Siapa yang masih nggak percaya kalo Postpartum Depression itu nyata? Ini loh, salah satu aktris internasional Jamie Chung aja kena, pasca melahirkan bayi kembar laki-laki buah cintanya dengan Bryan Greenberg. Untuk itu, ia menyiapkan berbagai macam cara untuk mencegah dan mengobati depresi yang terjadi setelah melahirkan. Seperti apa?
People meliput aktris kelahiran tahun 1983 itu sangat memperhatikan kesehatan mentalnya agar lebih siap menjadi ibu yang bahagia untuk anak-anak mereka. Jamie Chung menceritakan betapa ia dan suami harus jungkir balik melawan depresi pasca melahirkan, “Saya merasa sangat bersalah harus merasakan perasaan tertentu.”
| Baca juga: Congratulation! Model Cantik Ashley Graham Akhirnya Melahirkan Bayi Kembar di Rumah. Bagaimana Kondisinya?
Bagi aktris yang memiliki anak di usia yang tak lagi muda, bertransisi menjadi seorang ibu adalah hal yang paling menakutkan. Terlebih ia harus mengurus dua anak sekaligus. Maka dari itu, ia memutuskan untuk melakukan terapi supaya bisa lebih bahagia membersamai anak.
“Terapi benar-benar membantu saya mempersiapkan mental untuk menghadapi perubahan gaya hidup dan tidak takut untuk membicarakan isu itu. Karena, saya yakin membicarakan isu depresi bukanlah satu-satunya hal yang akan kamu bicarakan setelah memiliki anak,” ujar istri Bryan Greenberg.
“Kamu tak akan mau memulainya dengan sesuatu yang negatif dan menantang. Tapi yakinlah, isu postpartum depression begitu nyata,” tambahnya.
Menurut Jamie, depresi yang muncul pada ibu yang baru melahirkan itu normal dirasakan. Hal itu ada sebab sebagai ibu, kadang akan merasa kewalahan, kecemasan berlebih dan ini adalah bagian yang paling horor bagi kebanyakan perempuan.
Dirinya mengaku terlalu parno untuk mengikuti hal-hal kekinian seperti baby shower. Daripada melakukan hal itu, lebih baik ia dan suami melakukan hal-hal yang dapat menjaga ia dan kedua bayinya. Caranya dengan mendekatkan diri kepada kerabat. “Sangat menyenangkan, dikelilingi teman dan keluarga, namun kami hanya melakukannya kecil-kecilan,” katanya.
Selain menjalani rangkaian terapi dengan ahlinya, perempuan yang sempat mem bekukan sel telurnya itu juga menjaga dirinya tetap bahagia agar terhindar dari postpartum depression seperti memilih printilan bayi, menata kamar anaknya menentukan suasana kamar bayi kembarnya. (*)